Penerbangan Tak Jelas, Penumpang Kembalikan Tiket

id bandara iskandar pangkalan bun, trigana air, kabut asap

Penerbangan Tak Jelas, Penumpang Kembalikan Tiket

Sejumlah penumpang meminta pengembalian tiket akibat jadwal penerbangan tidak jelas sebagai dampak kabut asap di bandara Iskandar Pangakalan Bun. (Foto Alfa)

Pangkalan Bun (Antara Kalteng) - Calon penumpang penerbangan Kalstar dan Trigana merasa tidak menentu untuk menunggu kepastian pesawat akan terbang, akibat dampak kabut asap yang menyelimuti landasan pacu Bandara Iskandar Pangkalan Bun.

Beberapa hari belakangan ini  sejumlah calon penumpang semakin banyak namun tidak tahu kepastian keberangkatannya. Mereka memadati bandara Iskandar Pangkalan Bun, ada yang menunggu di terminal penumpang, pintu masuk bandara, dan ruang publik bandara tersebut.

Sebagian besar penumpang yang tidak sabar dengan terpaksa mengembalikan tiketnya kepada operator maskapai tersebut, dan pihak maskapai telah memberikan hak calon penumpang tersebut dengan mengembalikan dana tiket tanpa adanya potongan.

Kru Maskapai Penerbangan Trigana Air, Yono, membenarkan kalau sejumlah penumpang ada yang meminta pengembalian uang tiketnya, dan itu telah diberikan pelayanan dan hak calon penumpang sesuai dengan aturannya, yakni memberikan pengembalian uang tiket penumpang dan tidak ada potongan sepersen pun.

“Kesalahan bukan pada calon penumpang yang meminta pengembalian uang tiket, dan bukan pula kesalahan dari pihak kami (Trigana), semua ini karena faktor alam, yakni bencana kabut asap yang menyelimuti landasan pacu bandara iskandar ini,” ujar Yono.

Mengenai kapan keberangkatan dan kedatangan pesawat, khususnya Trigana Air, pihaknya belum bisa mementukan, tergantung kapan kabut asap ini akan berakhir, dan paling tidak bisa berkurang, sehingga jarak pandang (Visibility) sesuai yang diharapkan, yakni untuk mendarat dengan jarak pandang minimal 1900 meter dan take-off jarak pandangnya 1600 meter.