Warga Unjuk Rasa Ke DPRD Barito Selatan

Buntok (Antara Kalteng) - Puluhan warga desa Talio Kecamatan Karau Kuala, berunjuk rasa untuk menyampaikan aspirasi mereka ke DPRD Barito Selatan, Kalimantan Tengah.

"Kita sudah 25 tahun menginginkan agar jalan dari desa Talio menuju ke Buntok mulus, namun hingga kini belum juga ada realisasinya," kata salah seorang pengunjuk rasa, Alvin, di Buntok, Rabu.

Dalam unjuk rasa tersebut, warga meminta anggota DPRD setempat dapat memperjuangkan aspirasi masyarakat, karena selama ini pembangunan di desa Talio tidak diperhatikan.

Selain perbaikan jalan, warga juga mengharapkan pihak dewan dapat memperjuangkan supaya pekerjaan proyek box colvet pada ruas jalan tersebut dapat dilanjutkan.

"Kami juga mengharapkan agar pihak dewan memperjuangkan kelanjutan pembangunan tiang listrik hingga menyala dan PDAM bisa masuk ke desa Talio, karena masyarakat sangat mendambakannya," ucap dia.

Ia menyampaikan, usulan terkait hal itu sudah dimasukan dalam Musrenbang secara berjenjang, namun pada saat pembahasan KUA PPAS antara Pemkab dan DPRD Barsel, usulan tersebut hilang.

Oleh karena itu pihaknya meminta kepastian dari anggota DPRD Barsel agar program pembangunan yang telah diusulkan itu bisa masuk pada APBD Barsel tahun 2016 mendatang.

Sementara ketua komisi II DPRD Barsel, Ahmadi mengakui pada saat pembahasan KUA PPAS beberapa waktu lalu memang usulan perbaikan Jalan dari desa Talio dihilangkan pihak eksekutif.

"Meskipun demikian, kita akan memperjuangkan aspirasi masyarakat itu, karena pembahasan APBD Barsel 2016 masih belum final dan usulan bisa dimasukan kembali pada pembahasan berikutnya," kata dia.

Pantauan Antara, unjuk rasa damai tersebut dijaga ketat aparat kepolisan Polres Barsel dan puluhan warga desa Talio diterima langsung oleh Ketua dan sejumlah anggota dewan diruang VIP DPRD Barsel.