Buntok (Antara Kalteng) - Puluhan kepala desa di Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah mendatangi DPRD setempat untuk mempertanyakan keterlambatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan.
"Karena, pada APBD- P tersebut banyak keterkaitannya dengan pembangunan desa," kata ketua Forum ikatan Kades Barsel, Fransasenoh usai pertemuan dengan anggota DPRD, di Buntok, Rabu.
Menurut kepala desa Sababilah kecamatan Dusun Selatan itu, pada APBD-P tersebut ada Alokasi Dana Desa (ADD) tambahan, hasil pajak dan Dana Desa (DD) dari pemerintah pusat.
"Termasuk juga dana untuk pemilihan serentak Kades dan kalau tidak disepakati antara Eksekutif dan Legislatif, maka berbagai kegiatan pembangunan akan terhambat," ucap Fransasenoh.
Sementara Ketua komisi II DPRD Barsel, Ahmadi pada kesempatan itu menyampaikan proses pembahasan APBD- P sudah mereka laksanakan sesuai dengan tahapan.
"Hanya saja pada saat paripurna tidak memenuhi kuorum lantaran sejumlah anggota dewan menolak pergeseran satu item pekerjaan pada Dinas PU yakni dari pekerjaan file slap jembatan dirubah menjadi penimbunan pada jalan Pendang menuju jalan provinsi," jelasnya.
Karena tidak memenuhi kuorum, rapat paripurna beberapa kali mengalami penundaan, bahkan sempat dilakukan penundaan selama 3 hari, namun tetap tidak memenuhi kuorum sehingga sesuai tata tertib dilimpahkan ke Gubernur Kalteng.
Kemudian, lanjut dia, pada tanggal 3 November 2015 lalu, Gubernur Kalteng mengirim surat kepada pihaknya mengenai kekurangan dalam penyampaian APBD- P tersebut.
"Adapun kekurangan penyampaian RAPBD-P itu yakni tidak adanya surat pengantar dari Bupati Barsel dan belum ditandatanganinya nota kesepahaman oleh pimpinan dewan," tambah dia.
Ia mengatakan, kedua kekurangan tersebut telah dipenuhi dan pada saat ini pihaknya tinggal menunggu keputusan dari Gubernur Kalteng terkait dengan APBD- P Barsel itu.
Sebanyak kurang lebih 63 orang kepala desa yang mendatangi DPRD Barsel tersebut diterima langsung oleh ketua dan sejumlah anggota dewan diruang VIP DPRD Barsel.
Berita Terkait
Wamendagri ajak kepala daerah tonton film "NSDR" tentan penegakan korupsi
Selasa, 10 Desember 2024 9:50 Wib
Kenali penyebab bisul di kepala dan cara mengobatinya
Jumat, 6 Desember 2024 9:20 Wib
Dinkes Kapuas optimalkan penggunaan aplikasi ASPAK
Kamis, 5 Desember 2024 16:03 Wib
277.860 batang rokok dan 431,20 liter miras ilegal dimusnahkan Bea Cukai Palangka Raya
Rabu, 4 Desember 2024 17:58 Wib
Literasi masyarakat penting dalam dukung keberhasilan pembangunan di Kobar
Rabu, 4 Desember 2024 17:26 Wib
BPN-DPR RI kolaborasi sukseskan program strategis nasional di Kalteng
Selasa, 3 Desember 2024 18:16 Wib
Disdik Kotim berharap guru tetap semangat hadapi perubahan zaman
Senin, 2 Desember 2024 16:28 Wib
Imigrasi Palangka Raya berbagi dengan warga bentuk kepedulian
Jumat, 29 November 2024 17:31 Wib