Palangka Rya (Antara Kslteng) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah mulai melakukan pemetaan wilayah yang berpotensi banjir saat musim hujan tiba.
"Pemetaan sebagai langkah antisipasi sehingga ketika banjir melanda wilayah itu kami telah menyiapkan langkah-langkah penanganan. Lokasi rawan banjir di bantaran aliran sungai dan daerah yang rendah," kata Kepala BPBD Palangka Raya, Anwar Sanusi U Gayo di Palangka Raya, Minggu.
Dia mengatakan, lokasi itu di antaranya seputar kawasan bantaran Sungai Kahayan di Jalan Mendawai, Murjani, Petuk Ketimpun, Bereng Bengkel, Kameloh Baru, Taliu, Jalan Kalimantan, Marang, Tumbang Rungan dan kawasan Flamboyan.
Untuk itu ia meminta masyarakat di wilayah tersebut selalu waspada akan datangnya banjir, terlebih saat ini intensitas hujan di "Kota Cantik" Palangka Raya semakin sering.
Mengantisipasi risiko bencana pada musim hujan, pemerintah setempat menyiagakan sejumlah petugas dan peralatan penanganan bencana.
"Kami juga terus meningkatkan koordinasi dengan unsur terkait lainnya sehingga jika terjadi bencana langsung dapat ditangani," kata mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum kota setempat.
Saat ini dalam upaya meminimalkan potensi banjir, pemerintah kota juga telah membersihkan drainase dari sampah dan tanaman serta memberikan imbauan kepada masyarakat agar turut membersihkan saluran air di lingkungan masing-masing.
"Untuk mendukung upaya pemerintah meminimalkan dampak banjir masyarakat agar secara gotong-royong memastikan saluran air di lingkungannya tidak lancar. Selain itu masyarakat tidak membuang sampah sembarangan terlebih di aluran air," katanya.
Berita Terkait
Porsche Taycan jadi kapal selam saat terjang banjir di Dubai
Jumat, 19 April 2024 8:55 Wib
Pemkab Kotim optimalkan normalisasi sungai atasi banjir di Sampit
Jumat, 19 April 2024 6:31 Wib
Siap tanggap bencana, sejumlah lokasi rawan banjir di Kobar terus dipantau
Kamis, 18 April 2024 18:15 Wib
600 rumah dan 14 ribu orang di Rusia dievakuasi akibat banjir
Kamis, 18 April 2024 15:01 Wib
Sebuah sekolah di Sampit diliburkan akibat banjir
Selasa, 16 April 2024 15:01 Wib
Normalisasi Sungai Baamang capai 90 persen
Jumat, 5 April 2024 6:10 Wib
Pemkab Kotim turunkan status tanggap darurat banjir menjadi transisi pemulihan
Jumat, 22 Maret 2024 20:52 Wib
BPJS Ketenagakerjaan Palangka Raya turut salurkan bantuan ke korban banjir
Jumat, 22 Maret 2024 15:18 Wib