Boyolali (Antara Kalteng) - Sekitar 1.500 orang perwakilan Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (APDESI) mengikuti Rapat Kerja Nasional III/2015 di Asrama Haji Donohudan Ngemplak Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Ketua DPP APDESI, Suhardi, di Boyolali, Sabtu, mengatakan, Rakernas III tersebut dihadiri sebanyak 1.500 orang perwakilan perangkat desa dari 27 daerah provinsi dan akan berlangsung selama tiga hari yakni Sabtu ini hingga Senin (28/12).
Menurut Suhardi, pada Rakernas ketiga tersebut dengan agenda kegiatan tiga masalah yakni melakukan evaluasi kinerja DPP APDESI 2014, menetapkan rencana musyawarah Nasional (Munas) II APDESI 2016, dan menghasilkan rekomendasi yang dapat disampaikan ke Pemerintah.
Suhardi menjelaskan, APDESI merupakan wadah persatu Pemerintah desa se-Indonesia untuk memajukan daerahnya sebagai kesatuan masyarakat hukum yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"APDESI beranggotakan Kepala dan Perangkat Desa. Dan, bersifat independen, berbentuk kesatuan dengan ruang lingkup nasional, berdaulat, dan mandiri," katanya.
Menurut dia, APDESI dibentuk pada Munas 2005 di Yogyakarta, dan kemudian dideklarasikan pada tanggal 17 Mei 2005 di Jakarta.
Menurut dia, selama dasawarsa APDESI telah berhasil di antaranya, memperjuangkan revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 43/201, dan telah melakukan Memorandum of Undestanding (MoU) dengan Asosiasi Pemerimntah Kabupaten seluruh Indonesia.
Pada hal tersebut, kata dia, untuk mendapatkan solusi terbaik tentang permasalahan di daerah, dan menjamin kemitraan strategis dalam hubungan pemerintahan, berbagai kebijakan pusat, daerah, serta desa.
Selain itu, APDESI juga mengemban amanat Undang Undang No.5/2014, dan nawa cita, arahan, beberapa masukan terkait dengan pelaksanaan kebijakan Pemerintah yang akan menjadi input bagi anggotanya untuk menjadi bagian dari acuan, pembahasan evaluasi kinerja, program kerja, serta strategi pelaksanaan kebijakan pada 2016.
Dia mengatakan pihaknya sangat bahagia karena pada Rakernas III sebagai ajang silaturahmi selain dihadiri pejabat Gubernur, Bupati, akademisi, praktisi, kepala, dan perangkat desa, juga Presiden Joko Widodo yang berkenan hadir.
Selain itu, pihaknya dalam rakernas juga akan menggelar seminar, sidang-sidang pleno, dan penandatanganan Memorandum of Undertanding (MoU) dengan mitra-mitra kerja APDESI yang saat ini bertambah antara lain Bank Artha Graha, Lembaga Kerja Desa Indonesia (Lakerdin), dan Badan Prakarsa Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kawasan (BP2DK).
"Kami berharap dapa Rakernas III ini, dapat menghasilkan rekomendasi bersama untuk disampaikan ke pemerintah dengan tujuan dapat memperbaiki pembangunan desa," katanya.
Sementara pada Rakernas III APDESI di Boyolali tersebut dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo yang didampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Berita Terkait
Nama cawapres Ganjar sudah mengerucut dan tinggal diumumkan
Jumat, 29 September 2023 22:21 Wib
Jokowi tegaskan rakyat harus berani ingatkan pemimpin lanjutkan hilirisasi
Sabtu, 19 Agustus 2023 19:49 Wib
Rakernas PDIP bertema "Fakir Miskin dan Anak Telantar"
Senin, 5 Juni 2023 14:26 Wib
Isu keretakan hubungan Megawati dengan Jokowi
Senin, 5 Juni 2023 14:24 Wib
Penampilan kebudayaan dan senam sicita di Rakernas PDIP
Senin, 5 Juni 2023 14:23 Wib
Provinsi Jambi tuan rumah rakernas Gubernur se-Indonesia, Apdesi hingga STQ Nasional
Selasa, 4 April 2023 17:16 Wib
KONI bahas persiapan dan kesiapan PON 2024 di Aceh-Sumut
Minggu, 12 Maret 2023 20:46 Wib
Teras Narang dorong MADN dan Kepala Daerah di Pulau Kalimantan bangun SDM unggul
Jumat, 14 Oktober 2022 16:13 Wib