Dinas Kesehatan Barut "sweeping" Balita PIN Polio

id Kepala Dinas Kesehatan, Barito Utara, Barut, Robansyah, PIN Polio

Dinas Kesehatan Barut "sweeping" Balita PIN Polio

Ilustrasi (Istimewa)

Mulai hari ini petugas kesehatan di 16 puskesmas disembilan kecamatan melakukan `sweeping` kalau ada bayi dan balita yang belum terimunisasi,"

Muara Teweh (Antara Kalteng) - Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah selama tiga hari kedepan melakukan "sweeping" bayi dan balita yang belum mendapat pelayanan Pekan Imunisasi Nasional Polio nasional hingga 18 Maret 2016.

"Mulai hari ini petugas kesehatan di 16 puskesmas disembilan kecamatan melakukan `sweeping` kalau ada bayi dan balita yang belum terimunisasi," kata Kepala Dinas Kesehatan Barito Utara (Barut), Robansyah di Muara Teweh, Rabu.

Menurut Robansyah, meski pelaksanaan PIN polio yang digelar pada 8-15 Maret telah berakhir, namun pemerintah kembali melakukan imunisasi lanjutan dengan sistem jemput bola atau sweeping 16-18 Maret 2016 bagi anak berusia antara 0-59 bulan.

Untuk sementara pencapaian imunisasi polio di Barito Utara mencapai 12.372 atau 88 persen dari sasaran 13.944 balita tersebar di sembilan kecamatan.

"Saat ini tidak ada kendala yang berdampak terhadap pelaksanaan imunisasi, meski sempat terganggu banjir namun bisa diatasi. Kita optimis mencapai target PIN polio nanti hingga 95 persen tercapai," katanya.

Robansyah mengatakan, dalam pelaksanaan PIN polio di Puskesmas Muara Teweh 2.720 dengan jumlah pos PIN ada 17 buah, Kelurahan Lanjas 1.620 dengan sembilan pos layanan, Desa Lemo 517 ada delapan pos.

Di Puskesmas Desa Sei Rahayu 341 balita dengan enam pos layanan, PIR Butong 1.537 dengan 12 pos PIN, Sikui 2.049 ada 10 pos, Kelurahan Lahei I 629 dengan sembilan pos, Lahei II 669 (8 pos PIN), Desa Benao 968 (15 pos), Kelurahan Tumpung Laung 1.088 (11 pos), Kandui 434 (6 pos).

"Untuk Puskesmas Desa Ketapang 235 (6 pos), Desa Batu Raya 343 (4 pos), Mampuak 191 (5 pos), Benangin 380 (8 pos) dan Lampeong 223 (12 pos pelayanan)," katanya.