Jakarta (Antara Kalteng) - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai
Persatuan Pembangunan Abraham Lunggana atau Lulung tidak mengakui
Romahurmuziy atau Romi sebagai ketua umum maupun kepengurusan PPP
periode 2016-2021 hasil muktamar islah.
"Romi itu siapa? Ada hukum negara, yang melalui Mahkamah Agung
disebutkan bahwa muktamar Jakarta disahkan sebagai partai yang sah dan
dipimpin oleh Djan Faridz," ujar Lulung saat ditemui di Universitas
Negeri Jakarta, Kamis.
Lulung mengatakan, tidak ingin melakukan komunikasi dengan Romi. tersebut.
Dia menilai, Romi yang sebelumnya terpilih pada muktamar di Surabaya merupakan produk demokrasi partai yang cacat hukum.
"Jadi untuk apa saya hubungi dia, segala sesuatunya kan harus
berdasar pada hukum negara yang sah. Tapi nyatanya pemerintah malah
membiarkan (Muktamar VIII)," katanya..
Sebelumnya, dalam agenda Muktamar VIII atau yang disebut sebagai
muktamar islah PPP, Romi resmi terpilih menjadi ketua umum tanpa melalui
pemungutan suara atau secara aklamasi.
Dalam pemilihan Ketua Umum PPP yang berlangsung di Asrama Haji
Pondok Gede Jakarta, Sabtu (9/4), sebanyak 1.062 anggota PPP menyatakan
setuju Romi memimpin partai berlambang Kabah itu.
Walaupun sempat berjalan alot, proses pemilihan yang dimulai usai
agenda penentuan mekanisme pemilihan ketua umum itu berjalan lancar dan
aman sejak berlangsung pada Sabtu siang hingga sore hari.
Muktamar islah dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden
Jusuf Kalla, namun Ketua Umum PPP versi Muktamar Jakarta Djan Faridz
tidak hadir karena muktamar VIII dianggapnya ilegal.
Berita Terkait
Kenali penyebab berat janin tidak bertambah
Rabu, 1 Mei 2024 17:31 Wib
Fatwa Ulama Saudi sebut haji non prosedural ibadahnya tidak sah
Selasa, 30 April 2024 19:00 Wib
Anies : Prabowo berwenang terima atau tidak agenda perubahan
Selasa, 30 April 2024 17:48 Wib
MK putuskan Anies dan Ganjar tidak boleh calonkan diri jadi Presiden adalah hoaks!
Selasa, 30 April 2024 15:33 Wib
Lansia dianjurkan hindari minuman berkafein pada sore hari agar tidak mengompol
Selasa, 30 April 2024 14:45 Wib
Wabup Kotim minta masyarakat tidak ikut-ikutan menyebarkan konten pornografi
Senin, 29 April 2024 5:35 Wib
Ungkap motif kematian tidak wajar anggota Polri
Sabtu, 27 April 2024 19:13 Wib
Pemkab Barito Utara perbaiki 114 unit rumah tidak layak huni
Jumat, 19 April 2024 16:03 Wib