Pangkalan Bun (Antara Kalteng) – Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Kalimantan Tengah, Damber Liwan, mengucapkan kekagumannya setelah melihat keasrian lingkungan SMP Negeri 1 Arut Selatan, usai meninjau pelaksanaan Ujian Nasional di SMP tertua di Pangkalan Bun tersebut, Rabu (11/05) yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kotawaringin Barat.
"Saya tidak bisa berkata apa-apa lagi, inilah contoh sekolah Adiwiyata, yang peduli dengan kelestarian lingkungan hidup, terdapat pohon peneduh yang sudah tinggi, terdapat kotak sampah dengan pemilahannya dan memang bersih," ujar Kadisdik Kalteng dalam kunjungan kerjanyanya selama dua hari di Pangkalan Bun.
Damber mengatakan kalau dirinya melihat pelaksanaan UN di tiga SMP Negeri di Pangkalan Bun itu mengaku puas dengan sekolah-sekolah yang dikunjunginya itu, dan hampir rata-rata memiliki kepedulian terhadap lingkungan hidup.
Saat ini menurut Damber, dirinya belum melihat secara dekat terhadap sekolah-sekolah lain di Kalteng yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan hidup, selain di Pangkalan Bun ini, namun dirinya berjanji akan melihat sekolah-sekolah di Kabupaten lainnya, dan mensupport akan memiliki komitmen terhadap lingkungan hidup ini.
Kepala SMP Negeri 1 Arut Selatan, Indriyani Panani, mengakui sejak dirinya menjadi Kepala Sekolah dengan perjuangan yang luar biasa, yakni dengan menata ulang taman-taman yang ada ini, diawali dengan membongkar paving di depan kelas untuk dijadikan taman bunga, dan ditanami pepohonan peneduh.
"Hasilnya dapat anda lihat, pepohonan sudah besar dan membuat para siswa merasa nyaman belajar di sekolah ini,†ujar Indriyani merasa bangga dikunjungi Kadisdik Kalteng.
Dijelaskan Indriyani, keberhasilan Adiwiyata di SMP Negeri 1 Arut Selatan ini, bukanlah hasil dirinya semata sebagai pemimpin di sekolah ini, tapi keberhasilan semua pihak di sekolah ini, termasuk para siswa yang peduli lingkungan, dengan membuang sampah pada tempatnya dan merawat taman di depan kelasnya masing-masing.
