Pemkab Kobar gelar operasi pasar jelang Idul Fitri 2025

id Kotawaringin Barat, Kobar, Kalimantan Tengah, Bupati Kobar, Nurhidayah, Kalteng

Pemkab Kobar gelar operasi pasar jelang Idul Fitri 2025

Bupati Kobar Nurhidayah saat penyerahan secara simbolis bantuan sembako kepada perwakilan masyarakat, Senin (24/3/2025). ANTARA/Safitri RA.

Pangkalan Bun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah menggelar operasi pasar menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 2025.

Bupati Kobar Nurhidayah di Pangkalan Bun, Senin, mengatakan bahwa operasi pasar ini sebagai sarana ruang publik untuk terjalin komunikasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat.

"Operasi pasar ini juga sebagai salah satu upaya pemerintah daerah dalam mengendalikan inflasi," ucapnya.

Dikatakan, menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 H, beberapa komoditas barang pokok di pasar tradisional terpantau naik. Kenaikan harga tersebut tentunya dapat berpengaruh terhadap tingkat inflasi daerah, dan hal itu berdampak terhadap inflasi, serta untuk langkah yang responsif terhadap dampak itu melalui kegiatan operasi pasar.

Nurhidayah menyampaikan, bahwa penyelenggaraan kegiatan tersebut juga sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah, terutama dalam mendukung keberlangsungan perekonomian, di tengah potensi inflasi di wilayah Koba. Untuk itu, diharapkan dengan adanya penyelenggaraan pasar penyeimbang ini dapat membantu masyarakat.

"Khususnya bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah dalam memenuhi kebutuhan barang pokok secara berkualitas, serta menciptakan stabilitas harga barang pokok di pasaran," demikian Bupati Kobar ini.

Pada kegiatan tersebut juga dilaksanakan penyerahan Sejumlah 2000 paket sembilan bahan pokok (sembako) oleh Bupati Kobar yang diperuntukkan bagi yatim piatu, kaum duafa, serta bapak/ibu duda dan janda kurang mampu di kecamatan Arut Selatan.

Baca juga: Pemkab Kobar tegaskan stok bahan pokok aman

Baca juga: Distan Kobar tingkatkan populasi sapi melalui inseminasi buatan

Baca juga: Bupati Kobar ingatkan pentingnya perlindungan sosial bagi aparat desa