Porter Pelabuhan Sampit Diminta Lebih Tertib

id Kotawaringin Timur, Porter Pelabuhan Sampit, Sampit, Kotim, petugas angkut

Sekarang mulai ada perbaikan, tapi kami harap bisa makin tertib. Tidak perlu lagi tergesa-gesa seolah-olah kehabisan tempat...."
Sampit (Antara Kalteng) - Porter atau petugas angkut di Pelabuhan Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, diminta lebih tertib agar tidak mengganggu kenyamanan penumpang yang juga hendak naik ke kapal.

"Sekarang mulai ada perbaikan, tapi kami harap bisa makin tertib. Tidak perlu lagi tergesa-gesa seolah-olah kehabisan tempat. Sekarang ini sudah ada jaminan seluruh penumpang akan kebagian tempat," kata Kepala PT Pelayaran Nasional Indonesia Cabang Sampit, Lamson Ompusunggu di Sampit, Jumat.

Saat ini masih ada porter yang bekerja dengan gaya seperti dulu. Selalu berebut masuk ke kapal dengan membawa banyak barang bawaan, padahal seharusnya itu tidak perlu dilakukan. Aturan pemerintah mengharuskan kapal hanya memuat penumpang sesuai kapasitas maksimal, sehingga setiap penumpang dipastikan akan kebagian tempat di dalam kapal.

PT Pelni terus meningkatkan pelayanan penumpang agar makin nyaman. Saat keberangkatan maupun kedatangan, arus celon penumpang diatur dengan baik supaya lancar dan nyaman. Jaminan semua penumpang akan mendapatkan tempat di dalam kapal, seharusnya tidak lagi membuat porter yang membantu mengangkat barang penumpang, masih buru-buru dan saling mendahului untuk masuk kapal.

Porter dan calon penumpang cukup berjalan tertib karena pasti akan kebagian tempat. Jika ada yang berdesakan dan saling mendahului, malah membuat suasana menjadi tidak nyaman karena menyebabkan penumpang lain ikut berdesakan ingin cepat masuk ke kapal.

"Kadang penumpang cuma 200 orang, tapi porter berebut bahkan naik sebelum tangga kapal diturunkan sempurna. Porter harus mau mengubah gaya kerja. Jangan seperti dulu lagi. Tingkah laku porter menjadi gambaran wajah kepelabuhan kita di mata penumpang," sambung Lamson.

Harapan yang sama juga disampaikan Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kotawaringin Timur, H Fadlian Noor. Dia meminta organisasi porter mengingatkan anggotanya untuk bekerja dengan tertib agar penumpang merasa nyaman.

"Tahun lalu, sampai ada porter yang terangkut kapal hingga ke muara. Makanya kami minta porter mematuhi aturan dan bekerja lebih tertib lagi. Apalagi, sudah ada jaminan dari pihak kapal bahwa semua penumpang akan kebagian tempat di dalam kapal, jadi tidak perlu buru-buru dan berdesakan," ujar Fadlian.

Menjelang musim arus mudik lebaran Idul Fitri, Fadlian meminta semua pihak turut berperan agar arus mudik berjalan aman, lancar dan tertib. Dia berharap semua penumpang bisa mudik dengan nyaman sehingga bisa menikmati libur lebarannya.