Jakarta (Antara Kalteng) - Politikus Golkar Idrus Marham kembali bertugas sebagai Sekretaris Jenderal Partai Golkar di bawah kepemimpinan Ketua Umum Setya Novanto selama masa bakti 2016-2019.
"Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan, maka sudah diputuskan Sekjen adalah Idrus Marham," ujar Setya Novanto dalam pidatonya, di acara penutupan Munaslub di Bali Nusa Dua Convention Center, Selasa.
Novanto juga mengungkapkan bahwa posisi Bendahara Umum Partai Golkar diberikan mandatnya kepada Robert Kardinal sedangkan posisi Ketua Harian diberikan kepada Nurdin Halid.
Dia berharap nantinya seluruh pengurus DPP Golkar merupakan orang-orang yang secara sungguh-sungguh dapat bekerja secara aktif bagi partai.
"Karena waktu tiga setengah tahun itu pendek. Dan sesuai janji saya, saya akan bekerja, setiap hari saya akan datang ke DPD tingkat I dan II," kata dia.
Setya Novanto secara resmi ditetapkan sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar periode 2014-2019 melalui Musyawarah Nasional Luar Biasa di Bali Nusa Dua Convention Center, Selasa pagi.
Berita Terkait
Koordinator Staf Khusus Presiden bantah Jokowi bertemu Agus Rahardjo bahas kasus KTP-e
Jumat, 1 Desember 2023 19:19 Wib
Hasil simulasi, manajemen risiko GBK belum maksimal
Rabu, 1 Februari 2023 21:52 Wib
Polri gelar rakor terkait pengamanan Liga 1 di Mabes Polri
Selasa, 29 November 2022 13:31 Wib
KPK koordinasi dengan Bareskrim soal kasus TPPU eks Ketua DPR RI Setya Novanto
Jumat, 11 Maret 2022 22:56 Wib
KPK didesak ambil alih perkara TPPU Setya Novanto
Minggu, 13 Februari 2022 8:17 Wib
KPK didesak ambil alih perkara TPPU Setya Novanto
Sabtu, 12 Februari 2022 21:46 Wib
Foto Setya Novanto kepergok bawa ponsel di Lapas Sukamiskin
Sabtu, 17 Juli 2021 18:57 Wib
Saat program penyuluhan antikorupsi KPK, Anas dan Setnov tidak ada
Rabu, 31 Maret 2021 15:40 Wib