Bupati Pulpis "Terpikat" Alat Pemadam Kebakaran Bermesin Sepeda Motor

id Bupati Pulpis, Pemadam Kebakaran Bermesin Sepeda Motor, Edy Pratowo, Kabut Asap, Bebas Asap

Bupati Pulpis "Terpikat" Alat Pemadam Kebakaran Bermesin Sepeda Motor

Bupati Pulang Pisau, H Edy Pratowo (kiri depan) dan Kepala Badan Restorasi Gambut (BRG), Nazir Foead (kanan) melihat demonstrasi alat pemadam kebakaran dari modifikasi mesin sepeda motor. (FOTO ANTARA Kalteng/Adi Waskito)

Bupati Pulang Pisau, H Edy Pratowo dan Kepala Badan Restorasi Gambut (BRG), Nazir Foead melihat demonstrasi alat pemadam kebakaran dari modifikasi mesin sepeda motor. (
Pulang Pisau (Antara Kalteng) - Bupati Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, H Edy Pratowo tampak terpikat dengan adanya peralatan pemadam kebakaran bermesin sepeda motor dari hasil modifikasi.

"Peralatan pemadam seperti ini akan lebih mudah menjelajah ke lokasi-lokasi kebakaran yang sulit di jangkau," kata Edy Pratowo kepada ANTARA, Jumat.

Demo yang ditampilkan oleh kelompok masyarakat peduli api (MPA) dari lima desa yang digelar di Desa Garung Kecamatan Jabiren Raya ini, juga menarik perhatian Kepala Badan Restorasi Gambut (BRG), Nazir Foead bersama rombongan.

Namun apakah pemadam dari modifikasi mesin sepeda motor ini bisa lebih efesien dalam penanganan kebakaran masih perli dikaji lebih lanjut, khususnya ketersedian spare part.

 Apabila, efesiensi peralatan pemadam seperti ini bisa diandalkan karena bisa dioperasionalkan oleh dua orang saja, serta kendaraan tersebut bisa digunakan untuk patroli serta memantau ke daerah-daerah yang cukup jauh.

Edy mengatakan, bahwa pemerintah setempat komitmen terhadap penanganan kebakaran hutan dan lahan. Selain mengalokasikan anggaran untuk penanganan kebakaran hutan dan lahan, peralatan pemadam juga terus ditambah guna memenuhi usulan dan harapan masyarakat.

Selain peralatan seperti mesin pompa dan tosa, terangnya, pemerintah setempat juga mengalokasikan 135 sumur bor yang disebar ke daerah-daerah yang rawan kebakaran hutan dan lahan serta dua embung sebagai tempat penampungan ketersediaan air.

"Pemerintah setempat tetap komitmen untuk menjadikan Pulang Pisau bebas asap," ucap Edy Pratowo.