Tema kemerdekaan Bekerja Nyata Jangan Hanya Slogan

id DPRD Kotawaringin Timur, Kotawaringin Timur, Kotim, Sampit, Jhon Krisli, Tema kemerdekaan

Tema kemerdekaan Bekerja Nyata Jangan Hanya Slogan

Ilustrasi. (Istimewa)

Jangan hanya semboyan, tapi dijalankan, khususnya oleh masyarakat dan pemerintah daerah untuk menuju Kabupapaten Kotawaringin Timur yang maju dan hebat,"

Sampit (Antara Kalteng) - DPRD Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah berharap tema perayaan hari Kemerdekaan tahun ini yakni "Bekerja Nyata" bisa dijalankan semua pihak untuk pembangunan.

"Jangan hanya semboyan, tapi dijalankan, khususnya oleh masyarakat dan pemerintah daerah untuk menuju Kabupapaten Kotawaringin Timur yang maju dan hebat," kata Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Jhon Krisli di Sampit, Selasa.

Politikus PDI Perjuangan itu mengaku sangat mendukung penegasan-penegasan yang disampaikan Presiden Joko Widodo saat pidato kenegaraan. Meski mencakup secara nasional, namun hal itu juga sangat tepat diterapkan di daerah.

Presiden menetapkan tahun ini sebagai tahun percepatan pembangunan. Tiga hal yang menjadi fokus pemerintah, yakni terobosan untuk pengentasan kemiskinan, pengangguran, ketimpangan dan kesenjangan sosial.

Masalah itu juga dialami Kotim. Untuk itulah pemerintah di daerah yang terdiri 17 kecamatan dan 185 desa/kelurahan itu harus bekerja keras dan nyata untuk percepatan pembangunan.

Sesuai arahan presiden, langkah yang harus dilakukan adalah percepatan pembangunan infrastruktur, penyiapan kapasitas produktif dan sumber daya manusia serta deregulasi dan debirokratisasi.

"DPRD akan mendukung langkah-langkah yang dilakukan pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan di daerah. Perlu terobosan-terobosan baru agar peningkatan pembangunan bisa makin cepat," kata Jhon.

Pemerintah daerah harus bekerja keras membangun Kotim yang wilayahnya sangat luas dan geografis cukup sulit. Apalagi tahun ini, anggaran daerah ini dipangkas sekitar Rp210 miliar akibat rasionalisasi anggaran oleh pemerintah pusat sehingga dipastikan cukup berdampak terhadap pembangunan.