BMKG Kotim imbau masyarakat waspadai bencana akibat cuaca buruk

id BMKG Kotim imbau masyarakat waspadai bencana akibat cuaca buruk, kalteng, Sampit, kotim, Kotawaringin Timur

BMKG Kotim imbau masyarakat waspadai bencana akibat cuaca buruk

Ilustrasi - Hujan deras cukup mengganggu aktivitas masyarakat, khususnya yang sedang bepergian. ANTARA/Norjani

Sampit (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah mewaspadai terjadinya bencana akibat cuaca buruk yang berpotensi terjadi hingga tiga hari ke depan.

"Sesuai peringatan dini yang dikeluarkan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut Palangka Raya, masyarakat diimbau meningkatkan kewaspadaan, termasuk di Kotawaringin Timur," kata Kepala BMKG Kotawaringin Timur, Mulyono Leonardo di Sampit, Selasa.

BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca wilayah Kalimantan Tengah untuk 4 hingga 6 Maret 2025. Informasi ini diharapkan menjadi perhatian masyarakat dalam mengantisipasi kemungkinan terjadinya cuaca buruk dalam tiga hari ke depan.

Daerah belokan angin dan perlambatan kecepatan angin atau konvergensi terpantau di wilayah Kalimantan dan gangguan fenomena gelombang Kelvin secara spasial terpantau aktif di wilayah Kalimantan.

Baca juga: Bank Kalteng serahkan hadiah utama Mobil HR-V kepada pemenang nasabah asal Sampit

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut. Didukung oleh kelembaban udara yang cukup basah, labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal juga meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah Kalimantan Tengah.

Wilayah yang berpotensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang yaitu seluruh daerah di Kalimantan Tengah yang meliputi 13 kabupaten dan 1 kota. Cuaca buruk ini berpotensi terjadi pada 4 sampai 6 Maret 2025.

Masyarakat diminta tetap mewaspadai potensi hujan lokal dengan durasi singkat yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang ataupun angin puting beliung di wilayah Kalimantan Tengah, termasuk di Kotawaringin Timur.

"Serta, berhati-hati terhadap dampak bencana yang ditimbulkan seperti genangan air, banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang," ujar Mulyono.

Sementara itu, sejak pagi mendung menaungi Kota Sampit. Di beberapa kawasan bahkan sempat diguyur gerimis. Sekitar pukul 10.00 WIB, hujan ringan mulai menggugurkan Ibu Kota Kabupaten Kotawaringin Timur.

Baca juga: Pengentasan susah sinyal internet masuk program 100 hari Bupati Kotim

Baca juga: Bapperida Kotim sebut revisi RKPD 2025 menyesuaikan kebijakan bupati

Baca juga: DPRD Kotim sarankan gandeng pihak ketiga tangani sampah