Buntok (Antara Kalteng) - Sebanyak kurang lebih 900 peserta mengikuti seminar nasional keperawatan yang berlangsung di Buntok, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah.
Ratusan jumlah peserta yang mengikuti seminar di Graha Paripurna DPRD Barsel, Buntok, Rabu itu berasal dari sejumlah kabupaten yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah dan di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Ketua Panitia mengatakan, mengucapkan terima kasih kepada DPW
Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi Kalteng yang telah mempercayakan Barsel sebagai tuan rumah kegiatan ini.
Untuk narasumber dalam kegiatan ini yakni Ketua PPNI Pusat, Harif Fadilah, SKp, SH, Sekjen PPNI Pusat Mustikasari, SKp. MARS dan DPW PPNI Kalteng Marselinus Hariteluna, SKp, MA.
"Kita berharap dengan adanya kegiatan seminar ini dapat memberikan kontribusi terhadap praktik dan pelayanan keperawatan demi kemajuan PPNI ke depannya," ucap Edison.
Ketua DPW PPNI Kalteng, Natalansyah pada kesempatan itu mengatakan banyak tantangan yang dihadapi para perawat dalam menjalankan tugasnya.
"Oleh karenanya kita berharap kepada pemerintah kabupaten (Pemkab) untuk memperhatikan perawat, karena mereka merupakan ujung tombak dalam bidang kesehatan dan sejahterakanlah perawat," kata dia.
Sementara ketua DPP PPNI Harif Fadilah mengatakan jumlah perawat yang tergabung dalam PPNI saat ini sekitar 982 ribu orang dan mereka itu ada yang statusnya PNS, tenaga sukarela dan honor daerah.
"Kita berharap dukungan dari pemerintah pusat maupun daerah agar memperhatikan perawat maupun sehingga kesejahteraan perawat dapat ditingkatkan," kata Harif Fadilah.
Ratusan Peserta Ikuti Seminar Nasional Keperawatan di Barsel
Bupati Barsel Farid Yusran bersama Ketua DPRD Barsel pada kegiatan seminar keperawatan di Buntok, Rabu (7/9). (Foto Antara Kalteng/Bayu Ilmiawan)
