Bupati Edy "Geram" Lihat Bangunan Pasar Petanak Belum Selesai

id Pulang Pisau, Pasar Patanak, Bupati Pulpis, Edy Pratowo, bupati pulpis geram, pasar patanak belum selesai

Bupati Edy "Geram" Lihat Bangunan Pasar Petanak Belum Selesai

Bupati Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Edy Pratowo (Foto Antara Kalteng/Adi Waskito)

Pulang Pisau (Antara Kalteng) - Meski tidak diungkapkan, Bupati Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, H Edy Pratowo nampak geram dengan bangunan fisik Pasar Patanak yang terletak di Jalan Tingang Menteng Kecamatan Kahayan Hilir belum selesai dikerjakan.

"Kita hanya mendesak bangunan pasar ini bisa segera diselesaikan. Lebih cepat lebih baik karena pembangunannya untuk kepentingan masyarakat umum," kata Edy Pratowo di Pulang Pisau, Kamis.

Rahab bangunan Pasar Petanak yang kontraknya sudah dimulai 28 Juli 2016 lalu dan sebelumnya ditargetkan selesai akhir bulan November ini. Namun hingga kini bangunan fisik Pasar Petanak belum terlihat secara signifikan.

Edy Pratowo juga mengingatkan semakin cepat pelaksanaan pekerjaan, pedagang bisa secepatnya juga menempati bangunan pasar tersebut. Dengan terbangunnya sebuah pasar yang resprentatif maka dapat mendorong perekonomian di daerah setempat.

Dirinya juga mewanti-wanti kepada Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM setempat untuk terus mengawasi proyek pelaksanaan rehab Pasar Patanak ini. Bila perlu, kata dia, kontraktor pelaksana didorong untuk bekerja siang dan malam agar pembangunannya cepat selesai sesuai dengan keinginan para pedagang.

Penataan Pasar Patanak dilakukan pemerintah setempat melalui anggaran Pemerintah Pusat sebagai upaya membuat sebuah pasar yang resprentatif untuk mendorong perekonomian berputarnya roda perekonomian di dalam masyarakat. Perkembangan sebuah pasar juga menjadi salah satu indikator perkembangan dan kemajuan sebuah kota.

Untuk itu dirinya meminta agar pembangunan pasar bisa dipercepat dan menjadi perhatian bagi pihak kontraktor pelaksana. Pasalnya, banyak laporan yang masuk bahwa progress pembangunan pasar ini berjalan dengan lamban. 

"Tentunya ini harus menjadi motivasi bagi kontraktor pelaksana untuk segera menyelesaikan pekerjaan,  alangkah baiknya sudah selesai sebelum masa kontrak berakhir," tandas Edy.

Rehab bangunan Pasar Patanak dialokasikan anggaran mencapai lebih dari Rp6 miliar yang bersumber dari anggaran Pemerintah Pusat dan pemda setempat. PT Talawang Nugra Perkasa menjadi pemenang sebagai kontraktor pelaksana dalam pembangunan pasar dengan 40 blok pedagang di dalamnya.