Muara Teweh (Antara Kalteng) - Anggota komisi A DPRD Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah mengharapkan kepada pihak Rumah Sakit Umum Daerah Muara Teweh tidak terlalu menargetkan pendapatan asli daerah yang terlalu tinggi.
"Target PAD yang terlalu tinggi, seakan-akan menghendaki kalau ada banyak warga Kabupaten Barito Utara yang mengalami sakit dan berobat ketempat pelayanan kesehatan itu," kata anggota Komisi A DPRD Barito Utara, Lahmudin di Muara Teweh, Selasa.
Padahal dewan dalam hal ini menginginkan, agar masyarakat Barito Utara dapat hidup sehat sehingga dapat melaksanakan aktifitasnya seperti biasanya.
"Kita mengharapkan kepada pihak rumah sakit agar jangan terlalu menarget PAD yang tinggi, harusnya untuk target PAD RSUD Muara Teweh menggunakan target minimal, sebab dengan target yang tinggi sama halnya dengan menghendaki banyak masyarakat yang mengalami sakit dan berobat ke rumah sakit," katanya.
Di samping itu, kata politisi PAN Barito Utara ini, dirinya meminta kepada pihak rumah sakit agar dapat lebih meningkatkan pelayanannya terhadap masyarakat.
Apabila ada masyarakat yang datang berobat terutama yang kondisnya darurat, agar bisa dilayani terlebih dahulu sementara terkait dengan administrasi bisa menyusul kemudian.
"Hal ini dilakukan dalam rangka peningkatan pelayanan di rumah sakit umum daerah. Dah harapan kita pelayanan kesehatan di RSUD Muara Teweh kedepannya akan semakin baik lagi," kata Lahmudin.
Realisasi PAD yang disumbang dari pendapatan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) melalui RSUD Muara Teweh hingga 8 Nopember 2016 mencapai Rp14,4 miliar atau 128,48 persen dari target Rp11,2 miliar.
