Palangka Raya (Antara Kalteng) - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah semakin mengingkatkan kesiapan personel menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan 2017 di daerah itu.
"Secara rutin, personel selalu melaksanakan pelatihan untuk meningkatkan kesiapan di lapangan, apalagi ada beberapa PTT yang baru bergabung dan ini yang kita utamakan untuk diberikan pengetahuan tentang teknik pemadaman," kata Kabid Pencegahan dan Peningkatan Kapasitas SDM, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Wawan Berlinson di Palangka Raya, Sabtu.
Wawan mengatakan, sesuai pengalaman, setiap musim kemarau kebakaran dapat terjadi secara tiba-tiba baik kebakaran lahan hingga kebakaran gedung/ruko yang disebabkan oleh berbagai faktor.
"Apalagi selama musim kemarau masyarakat berkesempatan melakukan aktivitas pembukaan lahan dengan cara membakar baik itu disengaja maupun tidak disengaja, sehingga dibutuhkan kewaspadaan yang tinggi bagi petugas pemadam kebakaran," katanya.
Dia mengatakan, saat ini pihaknya memiliki 45 personel yang terbagi menjadi tiga regu pemadam kebakaran.
"Beberapa orang personel damkar ada yang berusia 45 tahun sehingga perlu adanya regenerasi. Karena faktor kesehatan, kita pun berharap tugas mereka di lapangan digantikan dengan personel yang lebih muda," katanya.
Meski demikian, pihaknya mengaku telah siap menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan di wilayah "Kota Cantik".
Selain mengandalkan personel yang ada, pihaknya melalui BPBD Kota juga terus berkoordinasi dengan BPK Swakarsa, TNI dan Polri dalam upaya antisipasi dan penanganan Karhutla.
Dia berharap masyarakat bisa menjadi pelopor pencegahan dan penanggulangan kebakaran. Bila melihat kebakaran, baik lahan maupun kebakaran lainnya diharapkan segera melapor dan menghubungi Pos Damkar Kota Palangka Raya atau pihak terkait lainnya.