Bupati Sukamara Serahkan SK CPNS 5 Bidan dan 1 Dokter

id bupati sukamara, sk cpns bidan dan dokter, dinkes sukamara

Bupati Sukamara Serahkan SK CPNS 5 Bidan dan 1 Dokter

Bupati Sukamara H Ahmad Dirman saat menyerahkan SK CPNS kepada para bidan. (Foto Antara Kalteng/Gusti Jainal)

Sukamara (Antara Kalteng) - Bupati Sukamara H Ahmad Dirman menyerahkan Surat Keputusan (SK) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk 5 bidan dan seorang dokter yang bertugas di wilayahnya.

"SK ini diterima langsung lima Bidan yang bertugas di Pusat Kesehatan Desa (Poskesdes), sedangkan SK untuk dokter, yang bersangkutan berhalangan hadir karena ada tugas di tempat lain," Kata Dirman di Sukamara.

Menurutnya, dengan diserahkannya SK CPNS ini diharapkan para tenaga kesehatan yang telah mengabdi di Kabupaten Sukamara sejak 2012 sebagai Pegawai Tidak Tetap (PTT) agar dapat terus meningkatkan kinerja dengan melayani masyarakat.

Sedangkan untuk penempatan bidan dan dokter tersebut, dalam penempatannya masih seperti saat awal bidan dan dokter tersebut ditempatkan saat menjadi PTT, sehingga tidak ada perubahan penempatan.

"Mereka bekerja di desa-desa di tempat mereka dulu menjadi PTT, sedangkan untuk dokter ditempatkan di puskesmas Pantai Lunci," kata Dirman.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Sukamara, H Ahmad Lamsidi mengatakan ada lima bidan desa yang mendapat SK CPNS dan satu orang dokter yang diharapkan dapat memicu semangat mereka agar bekerja dengan memberikan pelayanan prima.

"Sebenarnya untuk PTT bidan mereka ini sudah habis masa kontraknya pada 28 Februari 2017 dan saya meminta mereka untuk tetap bekerja sampai turun SK jadi selama dua bulan yaitu Maret, April bidan desa ini bekerja tanpa digaji," terang Lamdisi.

Lima bidan dan dokter yang mendapat SK CPNS baru Terhitung Masa Tugas pada 1 Mei 2017, yang penempatannya di Puskesmas Pantai Lunci untuk dokter, serta bidan di Desa Lupu Peruca, Desa Pulau Nibung, Desa Kenawan, Desa Teruntum dan Desa Semantun.

"Yang jelas dengan bertambahnya tenaga kesehatan yang berstatus CPNS akan memicu kinerja mereka, selain itu target kita untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak tercapai," pintanya.