Barito Utara Kembangkan Tanaman Jagung 8.525 Hektare
Muara Teweh (Antara Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah mengembangkan lahan tanaman jagung seluas 8.525 hektare sebagai upaya mendukung program swasembada pangan nasional.
"Atas pengembangan tanaman jagung itu Pemkab Barito Utara telah mendapakan penghargaan Satyalencana pembangunan dari Presiden RI dan Satyalencana Wirakarya yang diterima di Aceh pada Mei 2017," kata Bupati Barito Utara Nadalsyah saat Safari Ramadhan dengan buka puasa bersama warga di Masjid Baiturrahman Desa Mampuak I Kecamatan Teweh Timur, Senin.
Sejumlah desa di Kecamatan Teweh Timur merupakan salah satu kecamatan sentra penghasil jagung di Barito Utara yang luasnya sekitar 500 hektare lebih.
Bupati Nadalsyah mengatakan Kabupaten Barito Utara diberi target oleh pemerintah pusat untuk membuka lahan pertanian tanaman jagung mencapai 52.000 hektare pada sembilan kecamatan hingga tahun 2020.
"Kami mendapat kepercayaan pemerintah pusat membuka tanaman jagung skala besar, sehingga ditargetkan hingga empat tahun ke depan Barito Utara akan menjadi lumbung tanaman jagung di Kalteng," kata dia.
Pada kesempatan itu Nadalsyah menyebutkan untuk bidang pembangunan Pemkab Barito Utara dari tahun ke tahun selalu menganggarkan dan akan meningkatkan sarana dan sarana layanan masyarakat namun karena adanya rasionalisasi anggaran dari pemerintahan pusat maka terjadi penundaan kegiatan pembagunan.
Dia menyampaikan permintataan ma`af bila selama kurun waktu empat tahun pemerintahan yang dijalankan masih ada janji dan program yang belum terlaksana namun pemerintah akan terus melakukan pembangunan guna kepentingan masyarakat.
"Program yang belum dilaksanakan atau belum dilakukan dengan baik, namun pemerintah daerah tak henti-hentinya selalu berusaha dan berupaya untuk melaksanakannya dan jangan ada kata berhenti untuk kesejahteraan masyarakat," katanya.
Dia juga mengimbau masyarakat setempat untuk selalu menjaga kerukunan hidup umat beragama dalam kehidupan bermasyarakat, baik antarsesama maupun dengan pemeluk agama lainnya.
Pada kesempatan tersebut Bupati Nadalsyah berkesempatan menyerahkan bantuan untuk bidang keagamaan kepada pengurus Masjid Baiturrahman senilai Rp20 juta untuk pembangunan masjid.
Safari Ramadan terakhir ini juga dihadiri Wakil Ketua I DPRD Hj Mery Rukaini dan beberapa anggota DPRD, Kepala Kejaksaan Negeri Muara Teweh Basrulnas dan pejabatan lainnya.
"Atas pengembangan tanaman jagung itu Pemkab Barito Utara telah mendapakan penghargaan Satyalencana pembangunan dari Presiden RI dan Satyalencana Wirakarya yang diterima di Aceh pada Mei 2017," kata Bupati Barito Utara Nadalsyah saat Safari Ramadhan dengan buka puasa bersama warga di Masjid Baiturrahman Desa Mampuak I Kecamatan Teweh Timur, Senin.
Sejumlah desa di Kecamatan Teweh Timur merupakan salah satu kecamatan sentra penghasil jagung di Barito Utara yang luasnya sekitar 500 hektare lebih.
Bupati Nadalsyah mengatakan Kabupaten Barito Utara diberi target oleh pemerintah pusat untuk membuka lahan pertanian tanaman jagung mencapai 52.000 hektare pada sembilan kecamatan hingga tahun 2020.
"Kami mendapat kepercayaan pemerintah pusat membuka tanaman jagung skala besar, sehingga ditargetkan hingga empat tahun ke depan Barito Utara akan menjadi lumbung tanaman jagung di Kalteng," kata dia.
Pada kesempatan itu Nadalsyah menyebutkan untuk bidang pembangunan Pemkab Barito Utara dari tahun ke tahun selalu menganggarkan dan akan meningkatkan sarana dan sarana layanan masyarakat namun karena adanya rasionalisasi anggaran dari pemerintahan pusat maka terjadi penundaan kegiatan pembagunan.
Dia menyampaikan permintataan ma`af bila selama kurun waktu empat tahun pemerintahan yang dijalankan masih ada janji dan program yang belum terlaksana namun pemerintah akan terus melakukan pembangunan guna kepentingan masyarakat.
"Program yang belum dilaksanakan atau belum dilakukan dengan baik, namun pemerintah daerah tak henti-hentinya selalu berusaha dan berupaya untuk melaksanakannya dan jangan ada kata berhenti untuk kesejahteraan masyarakat," katanya.
Dia juga mengimbau masyarakat setempat untuk selalu menjaga kerukunan hidup umat beragama dalam kehidupan bermasyarakat, baik antarsesama maupun dengan pemeluk agama lainnya.
Pada kesempatan tersebut Bupati Nadalsyah berkesempatan menyerahkan bantuan untuk bidang keagamaan kepada pengurus Masjid Baiturrahman senilai Rp20 juta untuk pembangunan masjid.
Safari Ramadan terakhir ini juga dihadiri Wakil Ketua I DPRD Hj Mery Rukaini dan beberapa anggota DPRD, Kepala Kejaksaan Negeri Muara Teweh Basrulnas dan pejabatan lainnya.