Palangka Raya (Antara Kalteng) - Wali Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Dr.HM. Riban Satia memastikan permasalahan lahan di kawasan Bumi Perkemahan Kambariat Tuah Pahoe yang sempat disoal warga, tidak akan menggangu pelaksanaan Kemah Budaya Nasional (KBN) di lokasi tersebut mulai Senin(17/7).
"Tidak ada masalah itu, mereka itu kan juga warga kita dan pada saatnya akan diselesaikan," ucap Riban, Minggu saat berada di lokasi KBN yang dihadiri utusan dari seluruh Indonesia.
Dikatakan, permasalahan tersebut sebenarnya merupakan warisan lama dan menjadi kewajiban pemerintah kota untuk segera menyelesaikan.
Sebelumnya sebagian lahan yang digunakan untuk pelaksanaan KBN tersebut disoal oleh masyarakat yang mengaku memiliki hak atas tanah tersebut.
Beberapa waktu lalu, lahan sempat diberi pembatas kawat, bahkan proses persiapan KBN dan pembangunan sarana dan prasarana di lokasi sempat terhambat akibat kejadian itu.
Namun demikian, pria nomor satu di Kota Palangka Raya ini memastikan keadaan tersebut tak akan menganggu jalannya kemah budaya nasional 2017 yang digelar mulai 17-22 Juli tersebut.
Di sisi lain, saat ini sejumlah kontingen pramuka dari perwakilan provinsi di Indonesia mulai berdatangan di Kota Palangka Raya. Bahkan kontingen dari negara sahabat, Vietnam juga telah tiba di lokasi kemah.
Pembukaan kemah budaya nasional ini sendiri direncanakan akan dilakukan langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.