Sampit (Antara Kalteng) - Kepolisian Resor Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah menggerebek arena perjudian bingo pada sebuah rumah toko di Jalan Kapten Mulyono Sampit dan mengamankan puluhan orang yang berada di tempat itu.
"Kami masih memeriksa secara mendalam dan belum menetapkan berapa tersangkanya. Dari puluhan orang itu, ada yang memang pemain judi, ada pengunjung, dan ada juga kasir. Makanya ini masih kami dalami," ujar Kapolres AKBP Muchtar Supiandi Siregar, saat memimpin penggerebekan itu, di Sampit, Senin (31/7) malam.
Kedatangan puluhan anggota Polres Kotawaringin Timur membuat kaget semua orang yang ada di arena judi ketangkasan itu. Mereka tak berkutik dan hanya bisa pasrah, apalagi melihat polisi datang bersenjata lengkap.
Polisi langsung membawa pengelola dan pengunjung saat itu berada di arena judi bingo tersebut. Tidak hanya laki-laki, sejumlah perempuan juga berada di tempat itu.
Puluhan mesin judi juga disita, sebagian langsung diangkut menggunakan truk ke Markas Polres Kotawaringin Timur untuk dijadikan barang bukti, sedangkan sisanya diangkut bertahap karena keterbatasan truk pengangkut.
Penggerebekan ini terbilang cukup besar dibanding yang pernah dilakukan sebelumnya di lokasi berbeda di Sampit.
"Pengungkapan ini atas informasi dari masyarakat yang curiga dengan aktivitas di tempat itu. Saat ini kami masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujar Muchtar.
Belum dipastikan sudah berapa lama arena judi ketangkasan itu beroperasi. Namun warga sekitar curiga karena sering melihat banyak orang yang datang ke tempat itu, namun memarkir sepeda motor di belakang rumah toko tersebut.
"Warga memang sudah curiga, tapi belum tahu apa kegiatan di dalam ruko itu. Pas tadi polisi menggerebek, baru tahu kalau ternyata ruko itu dijadikan tempat arena judi bingo," kata Joko, salah satu warga.
Masyarakat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Polres Kotawaringin Timur yang telah membongkar perjudian tersebut. Masyarakat berharap semua bentuk perjudian di daerah ini terus diberantas karena membuat resah masyarakat.