Rektor Terpilih Harus Mampu Bawa UPR Jadi Kampus Nomor 1 di Kalteng, Kata Teras

id Mantan gubernur kalteng, Teras Narang, pemilihan Rektor UPR, rektor terpilih

Rektor Terpilih Harus Mampu Bawa UPR Jadi Kampus Nomor 1 di Kalteng, Kata Teras

Agustin Teras Narang (Istimewa)

iapapun nanti yang terpilih sebagai Rektor UPR diharapkan dapat membawa PTN ini menjadi tuan rumah dan nomor satu serta wadah kepercayaan orangtua di provinsi ini,"
Palangka Raya (Antara Kalteng) - Mantan gubernur Kalimantan Tengah Teras Narang menyatakan harapannya Rektor Universitas Palangka Raya (UPR) yang terpilih nantinya mampu membawa dan menjadikan kampus tertua ini sebagai yang nomor satu di Provinsi Kalteng.

"Siapapun nanti yang terpilih sebagai Rektor UPR diharapkan dapat membawa PTN ini menjadi tuan rumah dan nomor satu serta wadah kepercayaan orangtua di provinsi ini," ucapnya di Palangka Raya, Selasa.

Harapan ini disampaikan Gubernur Kalteng periode 2005-2015 itu saat diminta tanggapannya terkait pemilihan Rektor UPR yang rencananya dilaksanakan 18 September 2017, Palangka Raya, Selasa.

"UPR harus jadi pilihan utama bagi para siswa-siswa di Kalteng ini ketika ingin melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi. Tidak hanya itu, UPR harus memberikan kontribusi bagi kemajuan pendidikan di Kalteng. Peran Rektor sangat penting mewujudkan semua itu," tambah Teras.

Panitia Pemilihan Calon Rektor UPR telah mengajukan tiga nama kepada Kementerian Riset Teknologi Dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia. Ketiga nama calon Rektor UPR tersebut, yakni Prof Dr Joni Bungai MPd, Dr Andrie Elia SE MSI, dan Prof Dr Danes Jaya Negara SE MSI.

Peraih Bintang Mahaputera Utama pada tahun 2009 dari Presiden Indonesia ini menyebut tiga calon rektor sama-sama memiliki kemampuan, sehingga diserahkan sepenuhnya pada mekanisme yang sedang berjalan.

"Siapapun Rektor UPR yang nantinya terpilih, memiliki visi dan misi dalam memajukan serta meningkatkan pendidikan di Kalteng. Terpenting lagi, Rektor UPR harus berkualitas dan berintegritas," kata Teras Narang.

Sebelumnya, Ketua Panitia Pemilihan Calon Rektor UPR, I Nyoman Sudyana mengatakan tiga nama calon rektor UPR yang telah diajukan tersebut akan diverifikasi tim dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan Komisioner Aparatur Sipil Negara (KASN).

Dia mengatakan verifikasi itu diperlukan untuk membuktikan bahwa ketiga calon rektor UPR benar-benar bersih, akuntabel dan memenuhi berbagai persyaratan sebelum dilaksanakan sidang senat dengan agenda pemilihan rektor.

"Rencananya kita akan melakukanpemilihan rektor UPR akan dilakukan pada 18 September 2017 di Palangka Raya dan turut dihadiri Menteri atau mewaliki Ristekdikti. Itu rencana kita, tapi tetap menunggu informasi dari Kemenristekdikti," kata I Nyoman.