Palangka Raya (Antara Kalteng) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya bersama tim Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan tengah menyusun naskah usulan perpanjangan status siaga darurat bencana dengan tempo satu hingga dua bulan.
"Saat ini draf perpanjangan status Karhutla tengah kami susun. Tempo perpanjangan statusnya sendiri antara 1 s.d. 2 bulan. Secepatnya untuk kita sampaikan kepada Pak Wali Kota," kata Plt. Kepala BPBD Kota Palangka Raya Supriyanto di Palangka Raya, Kamis.
Usulan perpanjangan status tersebut, di antaranya sampai saat ini di sejumlah wilayah di Palangka Raya masih banyak terjadi kebakaran lahan.
Selain itu, hingga saat ini kondisi cuaca relatif sangat panas dan jarang turun hujan sehingga kondisi lahan dan hutan di Palangka Raya cenderung kering.
Kondisi tersebut, lanjut dia, menjadikan wilayah "Kota Cantik" ini memiliki potensi kebakaran lahan yang tinggi.
Untuk itu, pihaknya juga terus melakukan pemantauan dan evaluasi secara bertahap melihat pekembangan dan kondisi di lapangan.
"Artinya, bukan tidak mungkin status tersebut akan terus diperpanjang, ditingkatkan, atau bahkan dicabut. Semua kami evaluasi berdasar kondisi dan perkembangan di lapangan," kata Supriyanto.
BPBD "Kota Cantik" ini pun mencatat selama 2017 sedikitnya telah terjadi 21 kebakaran lahan dengan luas lahan terbakar sekitar 16 hektare.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat turut aktif melakukan pencegahan kebakaran lahan dan hutan agar upaya pemerintah makin efektif dan efisien.
Berita Terkait
Sebanyak 156 Calon PPK untuk Pilkada 2024 di Kotim jalani tes CAT
Selasa, 7 Mei 2024 18:19 Wib
BI berharap pembangunan mesin RtRdan RMU di Kalteng segera diselesaikan
Selasa, 7 Mei 2024 16:45 Wib
Penduduk usia kerja di Kalteng naik 17,63 ribu orang
Selasa, 7 Mei 2024 15:27 Wib
Palace lawan United, wasit akan kenakan kamera kepala pada pertandingan
Selasa, 7 Mei 2024 5:46 Wib
Ekonomi Kalteng triwulan I-2024 tumbuh 5,01 persen
Senin, 6 Mei 2024 16:24 Wib
Prediksi KPU RI, calon kepala daerah dari perseorangan tak banyak
Senin, 6 Mei 2024 14:11 Wib
BI anggap angka inflasi Kalteng selama April masih wajar
Minggu, 5 Mei 2024 19:06 Wib
Kepala DPMD Kapuas: 30 KPM telah terima BLT kemiskinan ekstrim 2024
Sabtu, 4 Mei 2024 14:15 Wib