Jakarta (Antara Kalteng) - Belakangan ini beredar informasi melalui aplikasi pesan instan WhatsApp soal larangan memanaskan nasi terus menerus dalam rice cooker karena bisa memicu diabetes bahkan kanker. Benarkah hal ini?
Pakar gizi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Dr. dr. Saptawati Bardosono, M.Sc mengakui bahwa nasi memang memiliki nilai indeks glikemik tinggi dan bisa meningkatkan atau bahkan menurunkan kadar gula darah secara cepat.
Memasak nasi terlalu lama misalnya dalam rice cooker menyebabkan terjadinya gelatinisasi yang salah satunya meningkatkan nilai indeks glikemik.
"Nasi memiliki nilai indeks glikemik yang tinggi sehingga dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat. Bila terlalu lama dimasak akan menyebabkan proses gelatinisasi sehingga akan menurunkan kadar seratnya dan meningkatkan nilai indeks glikemik," ujar dia kepada Antara belum lama ini.
Makanan yang memiliki tingkat glikemik tinggi dapat memicu penyakit diabetes dalam jangka panjang. Beberapa penelitian juga mengaitkan indeks glikemik tinggi dengan obesitas, penyakit jantung, dan beberapa jenis kanker.
Oleh karenanya, Tati menyarankan memasak nasi untuk segera dikonsumsi, bukannya dipanaskan terus menerus.
"Dengan mendinginkan nasi maka proses tersebut dapat dihentikan sehingga tidak akan meningkatkan indeks glikemik. Nasi sekali masak untuk langsung dikonsumsi," kata dia.
Berita Terkait
Tanda-tanda diabetes melitus pada anak dan cara penanganan
Selasa, 10 Desember 2024 9:36 Wib
Ini hubungan lingkar pinggang penderita diabetes dan risiko kematian
Senin, 9 Desember 2024 14:11 Wib
Manfaat konsumsi cokelat hitam bisa kurangi risiko diabetes
Senin, 9 Desember 2024 14:05 Wib
Kiat-kiat mencegah diabetes di usia muda
Jumat, 6 Desember 2024 22:02 Wib
Konsumsi buah utuh untuk kurangi risiko bagi penderita diabetes
Jumat, 15 November 2024 9:49 Wib
Awas! Metformin berisiko jangka panjang bagi pertumbuhan janin
Kamis, 14 November 2024 9:05 Wib
Mengalami diabetes sebelum usia 40 tahun bisa tingkatkan risiko kematian
Minggu, 27 Oktober 2024 10:58 Wib
Joging bisa bantu kurangi risiko diabetes
Jumat, 25 Oktober 2024 15:34 Wib