SOPD Diminta Sajikan Data Sahih Potensi Daerah Terkait Target Pembangunan

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Satuan organisasi Perangkat Daerah (SOPD) Pemerintah Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, diminta menyajikan data yang sahih, sehingga bisa dipertanggungjawabkan.

"Data potensi ini harus disajikan secara konkret dan harus didasarkan atas indikator-indikator yang jelas sehingga akan lebih mudah dalam menetapkan program dan target dalam pembangunan," kata Wali Kota Palangka Raya, Dr HM Riban Satia, di Palangka Raya, Selasa.

Riban pun meminta seluruh SOPD memetakan potensi daerah sesuai kewenangan masing-masing. Pemetaan itu termasuk kondisi riil di lapangan dan potensi PAD.

"Selama ini, data-data yang disajikan terlalu umum dan tidak mendalam sehingga bisa dibilang kurang sahih. Ini lah yang harus dijadikan perhatian dan diperbaiki," katanya.

Wali Kota Palangka Raya dua periode ini mencontohkan penggunaan data yang tidak konkret seperti penetapan target yang dilakukan dinas.

"Saya melihat mereka dalam menetapkan target anggaran di tahun berikutnya hanya dinaikkan 10 persen dari tahun sebelumnya. Seharusnya penetapan ini didasarkan hasil pemetaan potensi konkret di lapangan," katanya.

Pernyataan itu diungkapkan pria nomor satu di Pemerintah Kota Palangka Raya saat acara rapat penyiapan perubahan status Rumah Sakit Daerah Palangka Raya menjadi Badan Usaha Layanan Daerah (BULD).

Dalam rapat itu sendiri dihadiri Kepala BKAD, A. Fordiansyah, Inspektur Kota, Alman P. Pakpahan, Kadinkes Kota, Andjar Hari P serta sejumlah pejabat di lingkungan pemerintah kota setempat.