Palangka Raya Gelontorkan Rp17 Miliar Bangun Taman-Taman

id taman kota, dprkp, rojikinnor

Palangka Raya Gelontorkan Rp17 Miliar Bangun Taman-Taman

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kota Palangka Raya Rojikinnor. (FOTO ANTARA Kalteng/Ronny NT)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman setempat menggelontorkan dana sekitar Rp17 miliar guna menambah pembangunan taman yang berfungsi sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH).

"Tahun ini kita anggarkan sekitar Rp17 miliar untuk pembangunan seluruh taman di kota ini. Satu taman besaran anggarannya bervariasi ada yang nilainya Rp200 juta dan ada juga yang Rp2 miliar lebih. Tergantung luas dan model taman," kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kota Rojikinnor di Palangka Raya, Jumat.

Sejumlah titik pembangunan taman tersebut seperti di Jalan Yos Sudarso, Jalan Garuda, Jalan Seth Aji, Jalan Lambung Mangkurat dan kawasan bantaran sungai di Bawah Jembatan Kahayan.

Konsep pembangunan taman tersebut juga bervariasi seperti taman yang difungsikan sebagai ruang bermain anak, taman hijau atau taman keluarga dan ada juga taman dengan konsep arena olah raga.

Pihaknya pun menargetkan bahwa proyek angaran tahun ini akan selesai tepat waktu. Dia menambahkan, sebagian pembangunan taman akan dilanjutkan pada anggaran 2018 mengingat sejumlah peroyek pembangunan taman dilaksanakan dalam beberapa penganggaran.

"Progres taman yang juga berfungsi sebagai RTH ini selama 2017, mencakup hampir 18 persen dari wilayah dalam kota. Kita harapkan luas RHT ini akan terus bertambah, dan pengerjaan yang belum selesai pada akhir tahun akan tetap dilanjutkan pada tahun depan," katanya.

Rojikin mengatakan, pada akhir 2017 secara khusus pihaknya menargetkan pembangunan taman di kawasan bantaran Sungai Kahayan tepatnya di bawah Jembatan Kahayan akan selesai dan menjadi salah satu maskot kota terkait wisata.

"Taman di sana nantinya akan kita bangun ikon burung tinggang yang tepat menghadap Sungai Kahayan. Dari paruh burung itu akan mengeluarkan air seperti ikon di Singapura," katanya.