Sukamara (Antara Kalteng) - Wakil Bupati Sukamara H Windu Subagio mengatakan pelimpahan PBB P2 menjadi pajak daerah akan menjadi peluang bagi daerah untuk meningkatkan PAD karena potensi Kabupaten Sukamara masih cukup besar.
"Khusus kepada BPKAD selaku pengelola PBB-P2, diharapkan dengan telah dilimpahkannya menjadi pajak daerah, ini dapat dijadikan sebuah peluang mengingat potensi di Kabupaten Sukamara masih cukup besar," kata Windu Usai membuka acara pekan panutan PBB-P2 di Sukamara, Kamis.
Menurutnya, untuk mengambil peluang tersebut BPKAD segera melaksanakan pemutakhiran data secara berkala, dengan data yang akurat diharapkan dapat meminimalkan masalah-masalah dan meningkatkan PAD dari sektor PBB-P2.
Ketetapan pokok PBB-P2 dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang luar biasa, dalam hal ini dapat kita lihat bahwa ketetapan tahun 2016 sebesar Rp 856 juta dan pada tahun 2017 menjadi Rp 1,34 miliar.
Selain itu, mengingat peranan PBB-P2 merupakan salah satu sumber pendapatan asli daerah, untuk itu diperlukan kerja keras dan profesionalisme aparatur pelayanan pajak, hal ini tidak terlepas dari peran serta seluruh masyarakat kabupaten sukamara dalam mensukseskan pelaksanaan pemungutan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan di kabupaten sukamara.
"Saya mendukung sepenuhnya penyelenggaraan acara pekan panutan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan ini, karena momen ini adalah salah satu upaya untuk menggugah wajib pajak, agar memiliki kesadaran, untuk menunaikan kewajibannya dalam pembayaran pajak khususnya PBB-P2," ucap Windu.
"Saya percaya bahwa masyarakat di Kabupaten Sukamara kedepan akan lebih peduli dalam membayar PBB-P2, dengan membayar pajak daerah , berarti kita telah mendukung dan turut berpartisipasi, dalam mensukseskan pembangunan di kabupaten ini," lanjutnya.
Untuk semua petugas pemungut PBB-P2 baik di tingkat Desa atau Kelurahan, Kecamatan dan tingkat Kabupaten, agar dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab dan kepada para camat dan kepala Desa/Lurah, agar dapat memberikan motivasi dan mengawasi pelaksanaan pemungutan PBB-P2 di wilayah kerja masing-masing.
