Banjir Jalan Muara Teweh-Banjarmasin Sudah Surut

id Banjur Muara Teweh, Desa Sikui, Banjir Jalan Muara Teweh-Banjarmasin, anak Sungai Teweh, banjir surut

Banjir Jalan Muara Teweh-Banjarmasin Sudah Surut

Warga berjalan di lokasi banjir di Desa Sikui Kecamatan Teweh Baru yang kini sudah surut, Selasa (5/12/17). (Ist)

Muara Teweh (Antara Kalteng) - Banjir yang merendam ruas Jalan Negara Muara Teweh-Banjarmasin di kilometer 27 akibat meluapnya Sungai Sikui anak Sungai Teweh di wilayah Desa Sikui, Kecamatan Teweh Baru, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, sejak Selasa pagi, sudah surut.

"Banjir yang sempat merendam ruas jalan negara itu dan rumah warga dengan ketinggian air sekitar satu meter, pada Selasa sore sudah surut dan transportasi mulai lancar," kata Hartoyo, warga Desa Sikui Kecamatan Teweh Baru, Selasa sore.

Menurut Hartoyo saat ini ruas jalan negara itu sudah kering dan transportasi mulai lancar bisa dilewati kendaraan bermotor baik roda dua dan mobil.

"Banjir sore ini sudah kering, untuk sementara tidak ada korban harta benda maupun jiwa," kata Hartoyo yang juga Kepala SMAN 1 Teweh Baru di Desa Sikui ini.

Dia mengatakan banjir akibat meluapnya Sungai Sikui itu karena hujan lebat yang melanda kawasan itu dalam beberapa jam sejak Selasa (5/12) pagi sekitar pukul 04.00 WIB dan hingga Selasa siang, banjir masih merendam kawasan jalan negara dan Desa Sikui.

"Memang banjir ini biasanya tidak lama antara 3-4 jam kemudian sudah surut, namun telah mengganggu aktivitas masyarakat dan anak sekolah yang melaksanakan ulangan akhir semester terpaksa ditunda sampai pukil 10.00 WIB akibat banjir pagi tadi," katanya.

Banjir di jalan negara atau di sekitar kawasan pasar Desa Sikui itu pada pagi tadi mencapai sepanjang 500 meter dan rumah warga yang berada di kanan dan kiri jalan terendam banjir setinggi paha orang dewasa.

"Banjir mengakibatkan gangguan arus transportasi darat dari Muara Teweh ke luar daerah dan sebaliknya. Akibatnya terjadi antrean panjang baik sepeda motor maupun mobil dan truk," katanya.