Barito Utara Periksa 650 Ekor Sapi Indukan

id Barito Utara, Barut, Sapi Indukan, Muara Teweh, Barito Utara Periksa 650 Ekor Sapi Indukan

Barito Utara Periksa 650 Ekor Sapi Indukan

Petugas peternakan melakukan pemeriksaan sapi betina di Kecamatan Teweh Selatan, Kabupaten Barito Utara, Kalteng. (Ist)

Muara Teweh (Antara Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah melakukan pemeriksaan ratusan ekor sapi melalui program upaya khusus sapi indukan wajib bunting tahun 2017 di sejumlah kelompok tani di daerah tersebut hingga Desember mencapai 650 ekor.

"Pemeriksaan sekitar 650 ekor sapi ini telah mencapai target, karena tingginya animo warga yang minta diperiksakan hewan peliharaannya," kata Kepala Dinas Pertanian Barito Utara, Setia Budi melalui Kasi Kesehatan Hewan Urip Wijiasto di Muara Teweh, Sabtu.

Menurut Urip, Upsus Siwab ini merupakan program pemerintah pusat dengan tujuan penanganan gangguan reproduksi sapi betina, sinkronisasi birahi, pemberian hijauan pakan ternak dan konsentrat serta inseminasi buatan (IB) atau kawin alam (KA) dan pemeriksaan kebuntingan.

Kegiatan tersebut dilakukan di sejumlah sentra ternak sapi masyarakat sejumlah kecamatan di antaranya Kecamatan Teweh Selatan, Teweh Timur dan Teweh Baru.

"Hasil program Upsus Siwab selama setahun ini sudah ada 517 ekor sapi betina yang bunting dan telah melahirkan sebanyak 157 ekor," katanya.

Urip menjelaskan kegiatan Upsus Siwab ini untuk sementara memeriksa reproduksi sapi betinanya, menilai kondisi tubuh sapi atau Body Condition Score (BCS) sebagai bahan laporan ke Pemprov Kalteng dan target ditingkat provinsi Kalteng untuk IB teralisasi 650 ekor atau melebihi 260 persen dari target 250 ekor, sedangkan pemeriksaan kebuntingan terealisasi 517 ekor atau 317,2 persen dari target 163 ekor.

Pemeriksaan terhadap ternak sapi warga ini kalau ditemukan ada gangguan terhadap pertumbuhan ternak diberi obat dengan hormon, sedangkan yang kurus diberi vitamin dan obat cacing serta langsung penyuntikan peransang birahi.

"Untuk kegiatan yang sama pada tahun 2018 pihaknya mendapat target dari provinsi dan kabupaten sebanyak 650 ekor," ujarnya.

Populasi ternak sapi di Kabupaten Barito Utara sampai Desember 2017 mencapai 3.367 ekor dengan betina produktif sebanyak 1.170 ekor.