Sampit (Antara Kalteng) - Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, ternyata memiliki daya tarik tersendiri bagi perusahaan ritel besar untuk menjadikannya tujuan ekspansi usaha.
"Selain Alfamart, ada rencana Indomart juga mau masuk, tapi akan kita kaji dulu. Jangan sampai bertambahnya usaha besar malah mematikan usaha kecil di daerah ini," kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kotawaringin Timur, HM Tahir di Sampit, Rabu.
Tingginya pertumbuhan jumlah penduduk dan perekonomian Kotawaringin Timur, menjadi pertimbangan sehingga banyak ritel atau pedagang eceran berskala besar tertarik berinvestasi ke daerah ini. Namun pemerintah tidak ingin kebablasan memberi izin karena dikhawatirkan akan menimbulkan dampak kurang bagus.
Menurut Tahir, saat ini Alfamart sudah membuka 20 gerai di Kotawaringin Timur. Lokasinya hampir semuanya berada di kawasan dalam kota Sampit.
Baru-baru ini, pihaknya menerima informasi bahwa Alfamart akan mengajukan izin untuk menambah 12 gerai baru. Namun pemerintah daerah memilih mengkaji terlebih dulu izin penambahan gerai itu agar tidak menimbulkan masalah.
"Kami tegaskan bahwa kami tidak akan memberi izin kalau lokasi gerai baru itu dekat toko kecil. Jangan sampai usaha kecil milik masyarakat malah mati karena kalah bersaing. Kami sarankan mereka membuka gerai ke arah luar kota karena potensinya juga bagus," kata Tahir.
Pemerintah daerah menginginkan ritel besar dan usaha kecil milik masyarakat, bisa sama-sama tumbuh. Akan lebih baik lagi jika ritel bekerjasama dengan pelaku usaha kecil, khususnya usaha mikro kecil dan menengah, sehingga bisa saling menunjang dan maju bersama.
Tahir mengakui, munculnya penolakan kehadiran gerai ritel besar di sejumlah kawasan di Sampit, di antaranya di Kecamatan Baamang, khususnya Jalan Muchran Ali. Pedagang di kios dan toko kecil di sepanjang jalan tersebut khawatir usaha mereka bangkrut karena kalah bersaing jika ritel besar membuka gerai di kawasan itu.
Respons warga tersebut menjadi pertimbangan bagi pemerintah daerah dalam memberikan izin pembukaan gerai baru ritel besar. Sangat tidak diharapkan jika kehadiran ritel besar malah mematikan usaha pelaku usaha kecil karena dampaknya justru akan menimbulkan masalah baru.
Berita Terkait
Bayi WNI berhasil selamat yang diduga akan dijual ke WN China
Jumat, 5 April 2024 21:58 Wib
Optimalisasi klinik konsultasi bantu IKM Kalteng terus berkembang
Minggu, 3 Maret 2024 10:11 Wib
Antisipasi resesi Jepang, Indonesia perluas akses pasar perdagangan
Sabtu, 17 Februari 2024 13:15 Wib
Perdagangan luar negeri Kalimantan Tengah terus mengalami surplus
Senin, 5 Februari 2024 6:52 Wib
Bareskrim Polri tangkap dua pelaku dugaan TPPO di wilayah Jabar tujuan Turki
Senin, 29 Januari 2024 13:51 Wib
Disdagperin Kalteng siap optimalkan pengembangan IKM pada 2024
Rabu, 10 Januari 2024 8:23 Wib
Kemendag beri kepastian dan perlindungan hukum ke 7.707 konsumen sepanjang 2023
Sabtu, 6 Januari 2024 12:09 Wib
Transaksi perdagangan digital capai Rp533 triliun pada 2023
Kamis, 4 Januari 2024 22:19 Wib