Kuala Kurun (Antara Kalteng) - Bupati Gunung Mas (Gumas) Arton S Dohong meminta Dinas Kehutanan Kabupaten Gumas untuk benar-benar serius dalam mengelola Tahura Lapak Jaru yang terletak di Kurun seberang jalan menuju Desa Tambirah Kecamatan Kurun itu.
"Apalagi, Tahura ini terletak di tengah Ibu kota Kabupaten, tidak jauh dari kota. Perlu dirancang agar bisa menarik minat pengunjung," ucapnya usai melakukan penanaman bibit pohon ulin di area Tahura Lapak Jaru, Kamis (21/12/17).
Ia mengatakan, dirinya mendorong penuh upaya Dinas terkait pengembangan Tahura Lapak Jaru, sehingga di kemudian hari memiliki nilai jual yang bisa menjadi salah satu sumber pendapatan asli daerah (PAD). "Tahura ini, mempunyai potensi luar biasa," katanya.
Sementara itu Anggota DPRD Kabupaten Gumas Herbert Y Asin mengatakan, DPRD Gumas mendukung penuh pengembangan Tahura itu. Salah satu cara dukungan nyata ini adalah dengan menganggarkan dana untuk pengembangan Tahura itu pada tahun anggaran 2018.
"Nilainya sebesar Rp 1 Miliar lebih untuk pengembangan Tahura ini. Nantinya akan dibangun rumah pohon dan lainnya untuk menarik minat pengunjung," katanya.
Menurut Politisi Partai Golkar ini, selain infrastruktur dan tata kelola Tahura, juga diperlukan adanya jaringan komunikasi, berupa tower, sehingga, ia mengharapkan Dinas terkait dapat mewujudkannya. "KKarena, jaringan komunikasi ini juga penting untuk kawasan Tahura dan sekitarnya," tandasnya.
Selain Bupati Arton S Dohong, tampak pada kegiatan penanaman bibit pohon itu Wakil Bupati Rony Karlos, Plt Sekda Ambo Djabar, Ketua TP PKK Kabupaten Gumas Apristini, Ketua GOW Hera Maretina Rony Karlos, Kajari Gunung Mas Koswara.
Kemudian Kapolres Gunung Mas AKBP Yudi Yuliadin, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gunung Mas Herbert Y Asin, Pabung 1016 PLK Mayor Inf Catur Prasetyo Nugroho, dan para kepala satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) di lingkungan Pemkab Gumas.
