Legislator Ini Ingatkan Agar Silpa Kalteng Rp700 Miliar Tak Terulang

id DPRD Kalteng, HM Fahruddin, Silpa Kalteng

Legislator Ini Ingatkan Agar Silpa Kalteng Rp700 Miliar Tak Terulang

Wakil Ketua Komisi A DPRD Kalteng, Fahruddin. (Foto Antara Kalteng/Jaya W Manurung)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Wakil Ketua Komisi A DPRD Kalimantan Tengah, HM Fahruddin mengingatkan pemerintah provinsi agar tidak mengulang keadaan hingga mengakibatkan tidak terserapnya anggaran sebesar Rp700 miliar lebih pada tahun 2017.

"Pada tahun anggaran 2018 ini di Kalteng jangan sampai terulang sisa anggaran hingga Rp700 miliar seperti tahun lalu," ucapnya di Palangka Raya, Senin.

APBD Kalteng tahun 2018 telah ditetapkan lebih awal dari waktu yang ditentukan sehingga membantu Satuan Organisasi Perangkat Daerah mempercepat melakukan penyerapan anggaran, ujarnya.

"Kalau bekerja lebih keras dan sungguh-sungguh, saya yakin dan optimis SOPD di lingkungan Pemprov Kalteng dapat menyerap anggaran maupun Pendapatan Asli Daerah (PAD) sampai Desember 2018 bisa 95 persen. Syukur-syukur bisa mencapai 97 persen," tambahnya.

Menurut Wakil Rakyat dari daerah pemilihan II Kalteng meliputi Kabupaten Kotawaringin Timur dan Seruyan ini, apabila APBD 2018 ditetapkan sebelumnya waktu yang ditentukan akan berdampak pada semakin cepatnya proses lelang bahkan dapat dimulai awal tahun.

Dia mengatakan cepatnya proses lelang tersebut tentunya membuat pelaksana proyek dapat menuntaskan pekerjaannya sesuai waktu yang ditentukan. Hal itu juga akan berdampak pada tingginya penyerapan anggaran di masing-masing SOPD.

"Jika penyerapan anggaran bisa diatas 95 persen, maka Silpa tidak akan terlalu besar. Tahun 2017 ini Silpa cukup besar, mencapai Rp700 miliar dari Rp 4 triliun lebih APBD. Kita meminta ini jangan terjadi lagi di tahun 2018," tegas Fahruddin.

Politisi Partai Nasdem ini juga menyoroti target PAD tahun 2018 yang mencapai Rp 1,5 triliun. Bagi dirinya, target tersebut dapat terealisasi apabila SOPD terkait memanfaatkan peluang diluar PAD bidang perkebunan, tambang dan kehutanan serta kendaraan bermotor.

"Biarpun kecil-kecil, tapi kalau banyak jenisnya akan semakin banyak PAD Kalteng. Terpenting itu bagaimana SOPD Kalteng ini berinovasi dan bekerja keras melaksanakannya, saya yakin target PAD Rp1,5 triliun bisa tercapai," demikian Fahruddin.