Legislator Dukung Pemkab Bangun Rumah Korban Kebakaran

id Dprd kotim, Muhammad Shaleh, rumah korban kebakaran

Legislator Dukung Pemkab Bangun Rumah Korban Kebakaran

Anggota DPRD Kotawaringin Timur, Kalteng, Muhammad Shaleh. (Foto Antara Kalteng/Untung Setiawan )

Sampit (Antaranews Kalteng) - Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Muhammad Shaleh mengaku mendukung niat pemerintah daerah yang akan membangun 100 unit rumah untuk korban kebakaran.

"Keinginan dan niat pemerintah daerah sangat bagus, namun sumber pendanaan pembangunannya harus diperjelas karena wacananya rumah tersebut akan diberikan secara gratis," katanya di Sampit, Kamis.

Menurut Shaleh, korban kebakaran di Teluk Dalam, Kelurahan Mentawa Baru Hilir, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kotawaringin Timur sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah terutama untuk pembangunan kembali rumah.

"Kita ingin rencana pembangunan 100 unit rumah tersebut jangan sekadar janji belaka nantinya kasihan masyarakat," katanya.

Shaleh minta sumber pendanaan pembangunan 100 unit rumah tersebut harus diperjelas, menggunakan APBD atau bantuan pemerintah pusat melalui kementerian atau bagaimana, terlebih pembangunan rumah itu dijanjikan seluruhnya gratis.

Politisi asal Dapil II ini juga mengatakan, pembangunan 100 unit perumahan gratis untuk warga Teluk Dalam bukan persoalan mudah, diperlukan sebuah perencanaan yang matang dan terukur, oleh karenanya pemkab harus memperjelas kembali wacana itu sehingga endingnya tidak hanya menjadi angin segar sesaat untuk masyarakat.

"Harapan kita rencana itu bisa benar-benar terwujud nantinya, sehingga masyarakat bisa terbantu," ucapnya.

Sementara itu, seperti yang diketahui sebelumnya Bupati Kotawaringin Timur, Supian Hadi saat meninjau lokasi kebakaran, bersama Sekda Kotim Halikinnor, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Machmoer, Camat Mentawa Baru Ketapang, dan ketua RT setempat. Pihaknya sepakat untuk membangun ulang rumah warga sekitar.

"Kami akan minta persetujuan dulu terhadap masyarakat sekitar.?Kalau sepakat, akan kami bangunkan 100 rumah di Taluk Dalam ini," katanya.

Pembangunan rumah itu semuanya akan gratis, dan sudah dilengkapi sertifikat tanah, air PDAM, dan juga listrik. Yang terpenting masyarakat mau tanahnya di tata ulang oleh pemerintah.

"Kalau masyarakat sudah siap, maka pemerintah daerah akan mengajukan dana pembangunan Rp15 miliar diperuntukkan bagi masyarakat yang tinggal di Taluk Dalam, hal ini kami lakukan untuk menjadikan daerah ini sebagai program kotaku," terangnya.

Penataan padat penduduk Telak Dalam sebagai upaya pemerintah untuk mengubah daerah kurang sehat menjadi daerah sehat, tapi dan asri.