Produksi perikanan budidaya Palangka Raya 13.000 ton

id Dinas Perikanan Palangka Raya, Helmi, Produksi perikanan budidaya

Produksi perikanan budidaya Palangka Raya 13.000 ton

Dinas Perikanan Kota Palangka Raya, Helmi. (FOTO ANTARA Kalteng/Ronny NT)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Dinas Perikanan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah mencatat selama 2017 produksi perikanan budidaya di kota setempat mencapai 13.000 ton lebih.

"Jumlah itu telah melebihi target capaian produksi tahun lalu yang kami tetapkan sebanyak 12.000 ton selama 2017," kata Kepala Dinas Perikanan Kota Palangka Raya, Helmi, Sabtu.

Jumlah produksi perikanan budidaya tersebut akumulasi dari para pembudidaya di lima kecamatan di Kota Palangka Raya yakni Kecamatan Pahandut, Jekan Raya, Sabangau, Bukit Batu dan Kecamatan Rakumpit.

Berdasarkan data yang dikeluarkan Dinas Perikanan "Kota Cantik" Palangka Raya, hasil produksi ikan budidaya di Kecamatan Pahandut yakni 7.781 ton lebih dan di Kecamatan Jekan Raya sebanyak 2.176 ton lebih.

Kemudian di Kecamatan Sabangau hasil produksi budidaya ikan tercatat 2,298 ton lebih, Kecamatan Bukit Batu sebanyak 647 ton lebih dan di Kecamatan Rakumpit berjumlah 97 ton.

Sementara itu, cara budidaya ikan yang dilakukan masyarakat di Kota Palangka Raya yakni menggunakan pola kolam, karamba dan Karamba Jaring Apung (KJA).

Hasil budidaya ikan menggunakan karamba menempati jumlah tertinggi yang produksinya mencapai 7.317 ton lebih, disusul menggunakan kolam sebanyak 5.679 ton lebih dan produksi ikan budidaya menggunakan KJA hanya mencapai tiga ton lebih.

Kepala Bidang Perikanan Budidaya Dinas Perikanan Kota Palangka Raya, Lensi Asi menambahkan selama 2018 pihaknya menargetkan produksi perikanan budidaya mencapai 16.772 ton lebih.

"Target itu telah tercantum di DPA kami. Meski kami harus bekerja keras, namun kami pun optimis target tersebut akan terealisasi," kata Lensi.