ADD Seruyan meningkat jadi Rp72 miliar

Kuala Pembuang (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah menganggarkan alokasi dana desa (ADD) tahun 2018 sebesar Rp72 miliar.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Seruyan Dibel di Kuala Pembuang, Sabtu, mengatakan, ADD sebesar Rp72 miliar tersebut akan disalurkan kepada 97 desa di Seruyan.

"Alokasi ADD itu meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2017 lalu yang hanya sebesar Rp62 miliar," katanya.

Dibel yang pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pertanian Seruyan menambah, selain ADD yang bersumber dari APBD, setiap desa di Seruyan juga mendapat Dana Desa (DD) yang bersumber dari APBN sebesar Rp82 miliar.

Adapun porsi anggaran yang diberikan untuk setiap desa nantinya tergantung dari jumlah penduduk dan luas wilayah desa. Namun jika melihat total anggaran, rata-rata desa di Seruyan akan menerima anggaran Rp1 miliar hingga Rp2 miliar.

"Sedangkan untuk rencana pencairan anggaran desa masih menunggu regulasi berupa Peraturan Bupati tentang penetapan pagu anggaran baik untuk ADD dan DD," katanya.

Ia menjelaskan, secara umum, anggaran yang diterima desa akan digunakan untuk membayar gaji kepala desa dan perangkat desa serta biaya operasional pemerintahan desa.

Selain itu, anggaran desa dapat digunakan untuk membangunan inftrastruktur desa hingga membantu pemberdayaan ekonomi masyarakat desa.

"Untuk membantu pemberdayaan ekonomi masyarakat desa porsinya sebesar 30 persen dari total dana desa," katanya.

Menurutnya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh kepala desa beserta perangkat desa lainnya dalam menggunakan anggaran desa, yakni mulai dari perencanaan hingga pertanggungjawabannya yang harus mengacu pada aturan yang telah ditetapkan.

"Kita ingatkan, anggaran desa bukan dana perorangan, maka pengelolaannya harus transparan, akuntabel, dan partisipatif. Kemudian, anggaran desa harus dikelola dengan mengedepankan keterbukaan, bertanggung jawab, dan juga peran serta aktif segenap masyarakat," katanya.