Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Rojikinnor membantah adanya pemberitaan di media massa lokal yang menyebut dirinya mangkir dari pemanggilan pertama oleh pihak Polda Kalteng.
"Saya keberatan dengan adanya pemberitaan yang menyebut saya mangkir dari pemanggilan penyidik. Tim kami sedang mengevaluasi untuk melakukan upaya-upaya tindakan hukum, terhadap media massa yang menyudutkan saya dalam perkara ini," kata Rojikinnor di Palangka Raya, Senin.
Rojikinnor didampingi kuasa hukumnya akan mempersoalkan adanya kalimat dalam pemberitaan salah satu media massa yang menyebutkan dirinya mangkir dari pemanggilan. Padahal ia sudah bermohon untuk menunda datang karena ada suatu dan lain hal kegiatan pemerintah setempat.
"Saya meminta kepada kawan-kawan media agar tidak memvonis saya dalam pemberitaan, tidak menghabisi saya dan kita mentaati proses hukum yang ada. Ngak boleh seperti itu karena saya belum mengetahui apa yang disangkakan kepada saya dalam perkara ini," katanya.
Setelah menjalani tiga jam pemeriksaan dari pukul 09.00-12.00 WIB. Rojikinnor yang sempat menjalankan ibadah shalat Dzuhur di masjid Polda Kalteng tidak banyak memberikan statemen kepada sejumlah wartawan.
Ketika ditanya berapa pertanyaan yang diberikan pihak penyidik. Rojikinnor menjawab bahwa pemeriksaan belum selesai dan akan dilanjutkan usai melaksanakan shalat Dzuhur.
"Ya belum selesai, ya belum selesai," ucap Rojikinnor sambil bergegas menuju masjid untuk menjalankan ibadah shalat Dzuhur.
Sampai berita ini diturunkan, Sekda Kota Palangka Raya yang di dampingi sejumlah kuasa hukumnya itu, masih menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik.
Pemeriksaan tersebut terkait adanya kasus pungutan liar yang diduga dilakukannya, ketika menjabat sebagai Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kota Palangka Raya beberapa bulan yang lalu.
