"Kita ingin mengingatkan kepada semua, bahwa kegiatan ini bukan hanya ajang kompetisi menang atau kalah tapi harus diingatkan bahwa untuk mencapai kemenangan tersebut ada mekanisme atau aturannya, selain itu deklarasi untuk memilih pemimpin demi kemajuan Kabupaten Sukamara " kata Saleh saat deklarasi damai bertempat Taman Permata Sukma Sukamara, Minggu (18/2/2018)
.
Untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sukamara 2018, KPU telah menetapkan tiga pasangan calon yang telah mendaftarkan diri, dan dinyatakan lolos sebagai peserta Pemilihan Bupati (Pilbup) Kabupaten Sukamara 2018.
Menurutnya, deklarasi dilandasi oleh semangat kebersamaan guna mewujudkan kehidupan yang demokratis, kondusif, dan nyaman dalam pelaksanaan Pilkada Sukamara tahun 2018, dan sebagai Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah sepakat untuk melaksanakan Pilkada secara damai.
Dalam deklarasi itu ada beberapa poin yang harus ditandatangani dan diingat selau oleh pasangan calon, antara lain saling menghormati masing-masing pasangan calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Sukamara dalam melaksanakan kegiatan kampanye sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Saya berharap, dalam Pilkada 2018 ini, para paslon bisa berkampanye dengan santun, mengingat kampanye damai dan santun merupakan kampanye yang menyejukkan, kampanye yang bebas dari segala praktik pembuatan dan penyebaran berita hoax dan isu SARA," harapnya
.
Sementara itu Bupati Sukamara H Ahmad Dirman mengatakan kampanye dengan cara damai dan santun merupakan harapan semua pihak termasuk Pemerintah Daerah dan ini juga sudah ditegaskan oleh KPU dan Panwaslu bahwa dalam masa kampanye ini tidak boleh saling menghujat, apalagi ada berita hoax.
