Legislator harap Yulistra bergerak cepat menata organisasi TP PKK

id DPRD Kalteng,kalteng,Yulistra Ivo Azhary ,Nataliasi Fredic Mangkin ,pelantikan ketua TP PKK

Legislator harap Yulistra bergerak cepat menata organisasi TP PKK

Istri Gubernur Kalteng Yulistra Ivo Azhary dilantik menjadi Ketua TP PKK dan Deskranada Kalteng, Palangka Raya, Jumat (2/3/18). (Foto Humas Pemprov)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Legislator DPRD Kalimantan Tengah Nataliasi Fredic Mangkin berharap Yulistra Ivo Azhary selaku Ketua Tim Penggerak Pembina Kesejahteraan Keluarga provinsi yang baru, dapat bergerak cepat dan menata organisasi tersebut agar sampai ke tingkat pedesaan.

TP PKK Kalteng juga harapannya dapat berperan aktif mendukung dan membantu program pemerintah provinsi dalam mewujudkan kesejahteraan dan pendidikan serta kesehatan, kata Nataliasi di Palangka Raya, Jumat.

"Terpenting lagi, TP PKK ikut membina generasi muda agar tertarik melestarikan dan mengembangkan budaya yang ada di Kalteng. Ini bisa dilaksanakan TP PKK karena langsung bersentuhan dengan Ibu-ibu yang memang dekat dengan anak-anaknya," tambah dia.

Selain itu, Anggota Komisi A DPRD Kalteng ini menyebut, dilantiknya Yulistra menjadi Ketua Dewan Kerajinan Daerah Nasional (Deskranada) provinsi ini, dapat mengembangkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di provinsi nomor dua terluas di Indonesia ini.

Dia mengatakan dengan adanya Dekranasda di Kalteng, tentunya pembinaaan terhadap pelaku UMKM dapat semakin optimal dan tempat untuk memasarkan di Nasional serta internasional terbuka lebar.

"Mengembangkan UMKM memang tanggungjawab Pemerintah Kabupaten/Kota bersama Provinsi, tapi TP PKK dan Deskranada juga dapat berperan dan berkotribusi. Itu harapan kita kepada ibu Yulistra," kata Nataliasi.

Yulistra yang merupakan istri Gubernur Kalteng Sugianto Sabran ini resmi menggantikan Ketua TP PKK Kalteng yang sebelumnya dijabat Agustiah Ningsih Ismail. Pelantikan pergantian tersebut dipimpin langsung Ketua TP-PKK Pusat, Erni Guntarti Tjahjo Kumolo.

Erni mengatakan tugas TP-PKK terbilang berat. Meski fungsinya tidak terlepas dari layanan sosial dasar, seperti pendidikan, kesehatan dasar dan ekonomi keluarga. Atas dasar itu, diharapkan menjalin kemiteraan dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di provinsi ini untuk kelangsungan program.

?Biarpun PKK punya program kerja lima tahunan, namun dalam hal penyusunan program lainnya harus realistis dan antsipatif terutama terhadap perkembangan yang terjadi,? kata Erni.