Dispora Kotim soroti pengcab olahraga belum optimal bina atlet

id dispora kotim, Najmi Fuadi, pengcab olahraga kotim

Dispora Kotim soroti pengcab olahraga belum optimal bina atlet

Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kotim menggelar rapat koordinasi kepemudaan dan keolahragaan, Kamis (8/3/2018). ( (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, menyoroti sejumlah pengurus cabang (pengcab) olahraga yang belum optimal dalam pembinaan atlet dan meraih prestasi.

"Ada yang fasilitas jauh lebih lengkap dibandingkan dengan kabupaten lain, tapi prestasinya tak membanggakan. Ada pula yang prestasinya yang belun sesuai harapan. Kami berharap ini jadi bahan evaluasi bersama," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kotawaringin Timur, Najmi Fuadi di Sampit, Kamis.

Penilaian itu disampaikan Najmi saat rapat koordinasi bidang kepemudaan dan keolahragaan. Rapat itu dihadiri puluhan peserta, termasuk perwakilan sejumlah pengurus cabang olahraga.

Menurut Najmi, berbagai kendala masih terjadi dalam kepengurusan olahraga. Seperti pengurus yang tidak aktif, dualisme kepengurusan, hingga pengurus yang hanya aktif ketika akan ada event olahraga.

Dari sisi administrasi keuangan, juga ada pengurus cabang olahraga yang tidak tertib. Dari 25 cabang olahraga, ada dua yang pelaporan keuangannya tidak tertib. Terhadap dua cabang olahraga tersebut, rencananya anggarannya tidak akan dicairkan jika belum juga memperbaiki kinerja pelaporan.

Najmi mengajak seluruh cabang olahraga berbenah dan meningkatkan kemampuan. Langkah itu harus dilakukan jika ingin mencapai prestasi yang diinginkan.

Bupati H Supian Hadi memberikan target tinggi dalam Pekan Olahraga Provinsi X di Kabupaten Barito Utara pada Oktober nanti, yakni menjadi juara umum. Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) selaku penanggung jawab, harus bekerja keras agar target itu bisa tercapai.

Perlu dukungan seluruh pengurus cabang olahraga agar target juara umum bisa dicapai. Pemerintah daerah sudah menyiapkan dana besar untuk pembinaan, sehingga tidak ada alasan lagi terkait masalah teknis.

Najmi optimistis Kotawaringin Timur bisa mengembalikan kejayaan prestasi olahraga. Seluruh cabang olahraga harus mendukung itu dengan melakukan pembinaan intensif terhadap atlet.

"Pembinaan olahraga harus dilakukan secara total. Dana sudah disediakan, kini tinggal keseriusan semua pengurus cabang olahraga. Pengurus KONI tentu juga harus mengevaluasi diri," kata Najmi.

Terkait persiapan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi X, Najmi meminta latihan terus diintensifkan. Pertandingan juga dibutuhkan untuk mengukur kemampuan dan melatih kesiapan atlet menghadapi berbagai kemampuan lawan.

Atlet juga harus mempersiapkan fisik karena akan menempuh perjalanan darat selama delapan jam untuk menuju Muara Teweh Kabupaten Barito Utara. Hanya tiga cabang yang dipertandingkan di Palangka Raya, yakni balap motor, renang dan golf.