Ini karya binaan Dinsos Kalteng di pameran 'Gebyar Karya Kalteng'

id Kalteng,Dinsos Kalteng,pameran Gebyar Karya Kalteng

Ini karya binaan Dinsos Kalteng di pameran 'Gebyar Karya Kalteng'

Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Kalteng Farid Wajdi (kiri) menyerahkan bingkisan kepada Plt Sekda Kalteng Fahrizal Fitri saat mengunjungi stan Dinsos, Kamis (8/3/13) (Foto Antara Kalteng/Adi Wibowo)

...berbagai kerajinan yang dipamerkan diantaranya hasil karya dari panti sosial jompo dan penyandang disabilitas berupa lanjung, bantal serta lain sebagainya
Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Dinas Sosial Kalimantan Tengah mempamerkan karya binaan instansi terkait dalam kegiatan Gebyar Karya Kalteng 2018 yang diselenggarakan di arena pameran Jalan Temanggung Tilung Kota Palangka Raya yang dilaksanakan dari tanggal 8-12 Maret.  
 
"Hasil kerajinan tangan binaan Dinsos Kalteng selama ini kita pajang di ajang Gebyar Karya Kalteng tahun 2018. Baik itu pembuatan keset, bantal kecil serta lain sebagainya sesuai dengan kebutuhan sosial masyarakat," kata Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Farid Wajdi, Kamis. 

Farid Wajdi mengatakan berbagai kerajinan yang dipamerkan diantaranya hasil karya dari panti sosial jompo dan penyandang disabilitas berupa lanjung, bantal serta lain sebagainya.

"Hasil karya dari binaan kita selama ini, selalu dipamerkan di setiap kali ada ajang pameran. Beberapa waktu lalu semua karya mereka kita pamerkan di Kota Surabaya dan Jakarta," katanya.

Dari hasil kerajinan itu, kata Farid, beberapa binaan mampu berkembang dan menjadikan salah satu mata pencaharian mereka untuk menghidupi kebutuhan keluarganya. Adapun modal usaha turut diberikan guna menunjang kerajinan yang dilakukan binaannya tersebut. 

"Keuntungan dari hasil karya mereka sedikitpun tidak ada kita ambil, melainkan untuk mereka. untuk sebagian bahan baku memang kita yang membelikan untuk mereka berkarya. Saat ini penyandang disabilitas di Kalteng berkisar lima ribu jiwa," jelasnnya. 

Menurutnya, apa yang dipamerkan di dalam stand hanyalah sebagian kecil dari hasil karya binaan panti sosial. Selain kerajinan, pihaknya juga memperlihatkan seragam Tagana sebagai salah satu organisasi di bawah Dinsos yang menangani masalah bencana.

Baik itu bencana banjir, kebakaran rumah penduduk serta bencana alam lainnya. Hal itu tidak lain bertujuan agar penderitaan masyarakat yang terkena bencana alam itu deritanya dapat terbantu.