Wabup Kotim apresiasi pensiunan ASN berpolitik

Sampit (Antaranews Kalteng) - Wakil Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, HM Taufiq Mukri mengapresiasi pensiunan aparatur sipil negara (ASN) yang ingin mengabdikan diri untuk masyarakat dengan terjun ke dunia politik.

"Kalau sudah pensiun, kemudian ingin terjun ke politik, silakan. Misalnya Pak Kusdinata, Pak Burhanudin, atau yang lainnya, ingin terjun ke politik setelah pensiun nanti silakan saja. Tapi bagi yang masih aktif sebagai ASN, tentu tidak boleh," kata Taufiq saat membuka Musyawarah Daerah Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) 2018 Kabupaten Kotawaringin Timur di Sampit, Senin.

Tahun ini ada beberapa pejabat di Kotawaringin Timur yang memasuki masa pensiun. Di antaranya Kusdinata yang merupakan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, Burhanudin yang merupakan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Sugian Noor yang merupakan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta beberapa pejabat lainnya.

Taufiq sepertinya sudah memahami bahwa saat ini banyak informasi ada pejabat yang diperkirakan akan terjun ke politik setelah pensiun. Menurutnya, hal itu wajar dan harus dihargai karena ASN memang diperbolehkan berpolitik praktis ketika sudah pensiun.

"Silakan saja kalau sudah pensiun, karena itu hak. Sekarang banyak partai politik yang siap menerima karena mereka memiliki kemampuan yang dibutuhkan dalam birokrasi," kata Taufiq.

Taufiq mengimbau ASN untuk turut menyukseskan pemilu serentak 17 April 2019 nanti. ASN juga diminta mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilih sehingga partisipasi pemilih makin meningkat.

Sementara itu, Musyawarah Daerah Korpri Kabupaten Kotawaringin Timur tahun 2018 yang dilaksanakan tersebut juga akan melaksanakan pemilihan kepengurusan yang baru. Untuk itulah segenap unsur Korpri hadir dalam acara tersebut.

"Peserta yang hadir merupakan utusan Dewan Pengurus Korpri Kalimantan Tengah dan perwakilan satuan organisasi perangkat daerah se Kotawaringin Timur. Nanti akan dilakukan pemilihan Ketua Korpri Kotawaringin Timur periode 2018 hingga 2023," kata Ketua Pelaksana, Alang Arianto.

Alang yang juga Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kotawaringin Timur, menambahkan, Korpri merupakan satu-satunya wadah benghimpun pegawai negeri sipil pemerintah daerah, pemerintah pusat, pegasai BUMN dan BUMD. Wadah ini harus dijalankan dengan baik untuk menunjang kinerja dan memperjuangkan nasib ASN.

Ketua Bidang Organisasi dan Kelembagaan Dewan Pengurus Korpri Kalimantan Tengah, Sucie berharap Korpri menjadi wadah bagi ASN untuk bersilaturahmi mengembangkan potensi diri. Korpri juga menjadi kekuatan dalam menunjang keberhasilan pemerintah daerah.