Ini makna gelar kerhormatan diterima Kapolres Lamandau dari DAD Kalteng

id Kapolres Lamandau mendapat gelar kehormatan dari DAD,Gelar yang diterima Kapolres Lamandau,Kapolres Lamandau AKBP Andhika Kelana Wiratama,Kabupaten La

Ini makna gelar kerhormatan diterima Kapolres Lamandau dari DAD Kalteng

Kapolres Lamandau AKBP. Andhika Kelana Wiratama, pada saat diberikan gelar Mantir Penambahan oleh ketua DAD Kalteng Agustiar Sabran, belum lama ini. (Foto Istimewa).

"Saya akui bahwa, baru kali ini mendapat gelar adat yang merupakan penghargaan terindah, bahkan jika dipindah tugaskan akan jadi kenangan terindah yang tidak dapat terlupakan bagi saya pribadi
Nanga Bulik (Antaranews Kalteng) - Kapolres Lamandau AKBP Andhika Kelana Wiratama, mendapat gelar kehormatan sebagai Mantir Panembahan Karambang Lewu Mandereh Danum dari Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah Agustiar Sabran, pada peringatan HUT Polda Kalteng ke-23 di Palangka Raya, belum lama ini.

"Makna dari gelar tersebut dipandang mampu menjaga keamanan dan ketertiban serta bertanggungjawab sebagai pelindungi, penganyom dan penegakan hukum dalam rangka meningkatkan harkat dan martabat masyarakat adat Dayak di Kalteng," kata Andhika di Nanga Bulik, Senin.

Menurut pria berpangkat dua melati ini, penganugerahan gelar adat Dayak tersebut merupakan bentuk penghormatan dan kepercayaan masyarakat Kalteng, sekaligus dukungan moral dalam pelaksanaan tugas dan fungsi kepolisian menjaga situasi Kamtibmas dengan menjunjung tinggi nilai filosofi huma betang dalam NKRI.

"Dan, mewujudkan keamanan dengan berbasis kearifan lokal serta bekerjasama dengan masyarakat adat, khususnya di Kabupaten Lamandau pada khususnya dan Kalimantan Tengah pada umumnya," ujarnya.

Kepercayaan ini akan tetap dijaga, sehingga wilayah hukum yang ada di "Bumi Bahaum Bakuba" ini agar benar-benar terjaga dengan aman, tertib dan lancar, terutama menghadapi Pilkada ini. Dan penghargaan yang baru diterima dari ketua umum DAD Kalteng ini merupakan suatu kebanggaan yang sangat luar biasa.

"Saya akui bahwa, baru kali ini mendapat gelar adat yang merupakan penghargaan terindah, bahkan jika dipindah tugaskan akan jadi kenangan terindah yang tidak dapat terlupakan bagi saya pribadi," demikian Andhika.