Pengusaha Kotim diminta tidak tergantung proyek pemerintah

id sekda kotim,pengusaha kotim,kadin kotim

Pengusaha Kotim diminta tidak tergantung proyek pemerintah

Sekretaris Daerah Kotawaringin Timur, Halikinnor. (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Pengusaha di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, diajak lebih kreatif dan tidak hanya bergantung pada proyek yang bersumber dari dana pemerintah.

"Pengusaha jangan hanya berharap proyek pemerintah. Kemampuan anggaran pemerintah hanya seperti itu-itu saja. Justru dunia usaha yang potensinya jauh lebih besar," kata Sekretaris Daerah Kotawaringin Timur, Halikinnor di Sampit, Minggu.

Pemerintah daerah sangat mendukung pemerataan dan pengembangan dunia usaha. Namun keterbatasan anggaran yang dihadapi pemerintah, tidak mungkin mampu memenuhi harapan seluruh pelaku usaha di semua bidang.

Pengusaha didorong untuk kreatif memanfaatkan peluang-peluang yang ada. Potensinya jauh lebih besar dibandingkan jika hanya berharap pekerjaan dari proyek-proyek pemerintah. Bahkan, peluangnya justru jauh lebih luas karena hampir ada di setiap bidang.

Dia mencontohkan, banyak peluang yang bisa ditangkap pengusaha lokal, seperti di sektor pariwisata, transportasi, perdagangan, industri, ekonomi kreatif dan lainnya. Untuk memanfaatkan peluang itu, memang diperlukan mental pengusaha yang tangguh untuk merintis usaha dari awal, namun prospeknya sangat menjanjikan.

Banyak sumber daya alam di Kotawaringin Timur yang belum dimanfaatkan, bahkan dibuang begitu saja, padahal di daerah lain dimanfaatkan menjadi produk bernilai ekonomi tinggi. Keberhasilan sejumlah pengusaha dalam membuat terobosan usaha, bisa menjadi contoh dan motivasi bagi pengusaha lainnya.

"Contoh kecil, di kawasan selatan merupakan penghasil kelapa. Selama ini air kelapanya cuma dibuang, karena hanya mengambil kelapa dalamnya. Padahal di Jawa laku sampai Rp75.000 per galon karena dimanfaatkan untuk produk minuman. Peluang-peluang seperti yang ini bisa digarap. Peluang di sektor pariwisata juga masih terbuka," kata Halikinnor.

Halikinnor mengatakan, pekerjaan berupa proyek dari pemerintah diharapkan hanya menjadi stimulan. Pengusaha diminta lebih kreatif memanfaatkan peluang yang ada atau menciptakan peluang usaha sendiri karena potensinya masih sangat besar.

Harapan yang sama diungkapkan Ketua Kamar Dagang dan Industri Kotawaringin Timur, Susilo. Dia mengajak seluruh pengusaha untuk lebih kreatif dalam mengembangkan usaha agar bisa terus eksis.

"Proyek pemerintah itu terbatas, sementara pengusahanya banyak, jadi tidak mungkin semua dapat. Makanya kami mengajak, mari kita cari, tangkap dan manfaatkan peluang lain. Justru prospeknya jauh lebih bagus," kata Susilo.

Pihaknya terus berupaya membuat terobosan membantu pengusaha menggali peluang-peluang yang ada. Kerjasama bisnis juga dilakukan dengan banyak pihak, termasuk dengan pengusaha dan pemerintah daerah lain untuk membuka jalan bagi pengembangan usaha pengusaha lokal.