TNI-Polri ikut membantu membangun sembilan rumah yang terbakar di Kobar

id Dandim 1014/PBN Letkol Inf Wisnu Kurniawan,Dandim Kobar Kurniawan, Bupati Kotawaringin Barat Kobar Nurhidayah,Nurhidayah,kebakaran di Kobar

TNI-Polri ikut membantu membangun sembilan rumah yang terbakar di Kobar

Bupati Kobar Hj Nurhidayah (tengah) didampingi Kapolres Kobar AKBP Arie Sandi dan Dandim 1014/PBN Letkol Inf Wisnu Kurniawan saat memantau kondisi terkini kebakaran di RT 11 B Kelurahan Mendawai yang menghanguskan tiga blok Mess karyawan PT Korindo serta sembilan rumah warga, Senin (16/4/18). Foto: Hendri Gunawan

Selain membantu membersihkan puing puing sisa kebakaran serta membangun kembali rumah warga yang terbakar, TNI-Polri ini juga membantu secara psikologis supaya mental para korban tidak tertekan secara terus menerus
Pangkalan Bun (Antaranews Kalteng) - Personil TNI dan Polri yang ada di Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah akan terlibat membantu membersihkan puing-puing sekaligus membangun kembali sembilan rumah yang terbakar beberapa waktu lalu.

Nantinya akan dikerahkan 1 SST (satuan setingkat pleton) atau 32 prajurit Kodim 1014/PBN dan 1 SST prajurit Lanud Iskandar serta 30 anggota Polres Kobar, kata Dandim 1014/PBN Letkol Inf Wisnu Kurniawan, usai menyambangi lokasi rumah warga yang lokasi kebakaran, Senin (16/4/18).

"Ini kami lakukan sebagai peran serta tugas TNI/Polri untuk membantu masyarakat. Kami juga sudah mendirikan dua tenda di area GOR Korindo tempat sementara para pengungsi" tambahnya.

Hasil pantauan di lokasi pengungsian korban kebakaran, sejumlah prajurit TNI dan Polri serta Dinas Sosial Kabupaten Kobar telah mendirikan dapur umum, posko kesehatan dan sarana MCK.

Dia mengatakan selain membantu membersihkan puing puing sisa kebakaran serta membangun kembali rumah warga yang terbakar, TNI-Polri ini juga membantu secara psikologis supaya mental para korban tidak tertekan secara terus menerus.

"Kami juga terjunkan personil untuk 24 jam memantau kesehatan para pengungsi dan dapur umum. Yang jelas kebutuhan mereka harus kita cukupi. Karena mayoritas korban sudah kehilangan harta benda," kata Wisnu.

Kebakaran yang menghanguskan menghanguskan ratusan pintu atau tiga blok bangunan Mess karyawan PT Korindo serta sembilan rumah warga tersebut mengakibatkan 56 kepala keluarga atau 158 jiwa kehilangan tempat tinggal.

Sebelumnya, Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Nurhidayah, bersama forum komunikasi pimpinan daerah (forkominda) terlebih dahulu mengunjungi ratusan korban kebakaran di GOR Korindo, Jalan Abdul Ancis, Kelurahan Mendawai, Kecamatan Arut Selatan (Arsel).

"Ini sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah daerah untuk membantu masyarakat. Sebab selain karyawan Korindo, juga ada warganya yang menjadi korban," kata Nurhidayah.