Kadin promosikan potensi kelapa Kotim ke investor

id Ketua Kadin Kotawaringin Timur Susilo , promosikan potensi kelapa kotim,kelapa kopra ,investor

Kadin promosikan potensi kelapa Kotim ke investor

Ketua Kadin Kotim, Susilo (kiri) saat hadir dan berkesempatan memaparkan potensi ekonomi Kalimantan Tengah, khususnya Kotawaringin Timur, dalam sebuah pertemuan di Sydney Australia beberapa waktu lalu. (Istimewa)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah mempromosikan potensi kelapa kopra daerah setempat ke sejumlah investor.

Ketua Kadin Kotawaringin Timur, Susilo di Sampit, Rabu mengatakan, potensi kelapa kopra selama ini belum tergarap dengan maksimal.

"Kita berharap dengan adanya investor diharapkan bisa tergarap lebih baik dan maksimal," ucapnya.

Susilo mengaku potensi kelapa kopra di Kotawaringin Timur telah ditawarkan ke beberapa investor di pulau jawa bahkan ke manca negara.

"Dari beberapa investor yang ditawari baru investor asal Kota Kediri yang merespon dan menyatakan minatnya untuk menjalin kerja sama dengan pengusaha dan pemerintah Kotawaringin Timur," katanya.

Menurut Susilo, investor asal kediro yang menyatakan minatnya tersebut saat ini sedang melakukan penjajakan dan survei.

"Banyak yang dapat di olah dari potensi kelapa, selain kopra hasil ikutan lainnya dari kelapa dalam seperti sabut dan batok kelapa juga bisa diolah menjadi bahan berbagai jenis kerajinan," terangnya.

Susilo mengatakan langkah yang diambil oleh Kadin Kotawaringin Timur di dukung penuh oleh pemerintah daerah. Sebagai bentuk dukungannya, pemerintah daerah berjanji akan memberikan kemudahan dalam pembuatan perizinan.

"Ini adalah sebuah peluang, sekarang tinggal kita bagai mana memanfaatkan peluang tersebut menjadi sebuah karya yang dapat mendatangkan pundi-pundi rupiah," ucapnya.

Lebih lanjut Susilo mengatan, potensi sumber alam alam yang ditawarkan Kadin ke investor tidak hanya pengolahan kelapa kopra saja, namu potrnsi lainnya seperti karet, rotan dan hasil pertanian lainnya juga telah di tawarkan ke investor.

Dari beberapa potensi alam yang ditawarkan, beberapa diantara sudah mendapat respon dari investor. Bahkan untuk hasil karet, investor asal belanda sekarang telah melakukan penjajakan.

"Kami berharap dengan ada kerja sama dengan investor kedepannya bisa memberilan kesejahteraan kepada masyarakat dan kemajuan daerah," demikian Susilo.