Sampit (Antaranews Kalteng) - Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah memperketat pengamanan tiga jalur mudik Lebaran tahun 2018.
Kapolres Kotawaringin Timur, AKBP Muhammad Rommel di Sampit, Selasa mengatakan, tiga jalur mudik Lebaran yang diperketat pengamanannya tersebut adalah jalur udara di Bandara Haji Asan Sampit, jalur laut di terminal penumpang Pelabuhan Sampit, dan jalur darat di terminal bus antara kabupaten Patih Rumbih Sampit.
"Pengamanan tersebut dilakukan untuk memberikan rasa aman calon pemudik selama berada di terminal," tegasnya.
Selain itu juga sebagai langkah antisipasi masuknya terorisme ke wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur.
"Saya berharap arus mudik Lebaran 2018 tidak ada kendala sehingga bisa berjalan dengan lancar dan aman," katanya.
Lebih lanjut Rommel mengatakan, arus mudik Lebaran 2018 di tiga jalur yang ada di Kotawaringin Timur saat ini kondisinya masih lengang dan belum menunjukan adanya peningkatan, meski demikian tetap harus dilakukan antisipasi.
"Demi keamanan saya imbau kepada seluruh pemudik Lebaran 2018 baik itu jalur udara, darat maupun laut untuk menggunakan angkutan resmi," tegasnya.
Untuk menghindari penipuan hendaknya pembelian tiket tidak melalui perantara atau calo.
Sementara itu Kepala Bandara Haji Asan Sampit Zuber memprediksi arus mudik Lebaran melalui jalur udara akan mengalami peningkatan memasuki H-10 hinga menjelang Lebaran.
"Meski akan terjadi peningkatan penumpang kami pastikan kami akan siap, sejumlah persiapan telah kita lakukan," terangnya.
Sejumlah perusahaan maskapai penerbangan juga telah mempersiapkan jadwal penerbangan tambahan guna mengantisipasi terjadinya penumpukan penumpang.
Ini yang akan dilakukan Polres Kotim terhadap tiga jalur mudik
Pelabuhan Sampit di Kabupaten Kotawaringi Timur, Kalteng. (Foto Antara Kalteng/Norjani)
