Jakarta (Antaranews Kalteng) - Jangan terlanjur senang jika memiliki banyak pengikut, follower, di Instagram, apalagi jika diikuti oleh akun palsu.
Akun palsu memang bisa mendongkrak jumlah pengikut, namun, dilansir dari laman The Independent, terdapat bahaya mengintai jika akun Anda di-follow akun bodong seperti itu.
Akun palsu di Instagram mudah untuk dikenali, ciri-cirinya antara lain tidak memakai foto profil, tidak mengunggah foto dan hanya memiliki sedikit pengikut.
Tapi, ada juga akun palsu yang sulit untuk dikenali, terutama jika mereka menggunakan robot sehingga mampu mengelabui pengguna lainnya di media sosial. New York Times menemukan akun palsu ini memakai foto curian dan penjelasan palsu di bio agar Instagram maupun pengguna lainnya kesulitan untuk mengidentifikasi mereka sebagai akun robot.
CEO Smyte, perusahaan pegiat anti penipuan di dunia maya, Pete Hunt, menilai terdapat akun palsu yang tidak berbahaya, namun, ada juga yang membahayakan akun lainnya.
“Bot ada yang digunakan untuk menyerang orang lain. Jika Anda berteman dengan bot, mereka akan mengirimi pesan pribadi dengan spam atau phising,” kata hunt.
Bot jahat ini bisa saja mencuri kata kunci atau menginfeksi virus. Profil yang diatur terbuka untuk publik berisiko diikuti oleh akun bot jahat sehingga mereka bisa mengambil kata kunci atau mencuri foto.
Saat ini, satu-satunya cara untuk mengamankan akun Anda dari bot jahat adalah dengan melaporkan akun tersebut, namun, jumlah pengikut Anda akan berkurang dan cara ini juga memakan waktu.
Berita Terkait
Polisi tangkap pengemudi arogan berpelat dinas TNI palsu
Rabu, 17 April 2024 11:37 Wib
Waspada! Peredaran uang palsu saat arus mudik
Jumat, 5 April 2024 13:29 Wib
Polda Kalteng: Waspadai peredaran uang palsu jelang Idul Fitri
Selasa, 26 Maret 2024 14:53 Wib
Polisi ringkus enam tersangka sindikat meterai palsu
Senin, 18 Maret 2024 22:11 Wib
Bupati Kotim: Waspada akun palsu mengatasnamakan pejabat daerah
Selasa, 5 Maret 2024 21:40 Wib
Laman dan sertifikat palsu keturunan nabi berhasil diungkap polisi
Senin, 4 Maret 2024 16:23 Wib
DPKUKMP Palangka Raya sebut penggunaan QRIS hindari peredaran uang palsu
Senin, 29 Januari 2024 14:40 Wib
Deklarasi dukung salah satu capres dengan kop surat palsu, PBNU kecam mantan ketua PWNU Riau
Jumat, 12 Januari 2024 18:25 Wib