Pembangunan Pasar Tumpung Laung di Barut habiskan Rp6 miliar

id Pasar Tumpung Laung,pemkab barut,Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Barut Hajrannor ,Pemkab Barut bangun Pasar Tumpung Laung Rp6 miliar

Pembangunan Pasar Tumpung Laung di Barut habiskan Rp6 miliar

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Barito Utara Hajrannor (baju putih) didampingi Camat Montallat Mastur meninjau lokasi pembangunan pasar di Kelurahan Tumpung Laung Kecamatan Montallat, Senin (21/5/18). (Ist)

Muara Teweh (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, pada tahun 2018 mulai membangun pasar mingguan di Kelurahan Tumpung Laung Kecamatan Montallat dengan anggaran senilai Rp6 miliar.

"Pembangunan Pasar Tumpung Laung berukuran 50 meter kali 30 meter ini menggunakan dana pemerintah pusat," kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Barito Utara (Barut) Hajrannor di Muara Teweh, Selasa.

Menurut Hajrannor, pasar mingguan setiap hari Senin ini bentuk atau konstruksi bangunannya berupa tiang baja, sama dengan pasar mingguan Pasar Darmaga Muara Teweh.

Lokasi pasar yang baru ini berada di satu kawasan dengan pasar mingguan Kelurahan Tumpung Laung sekarang seluas dua hektare di Darat Timbuk II yang dibangun tahun 2015 dan baru difungsikan tahun 2017.

"Saat ini kami baru saja meninjau lokasi pembangunan pasar tersebut bersama camat setempat," katanya.

Hajrannor menjelaskan saat ini pasar mingguan di Kelurahan Tumpung Laung ada dua lokasi yakni lokasi pertama pasar lama yang masih difungsikan di pinggiran Sungai Barito, karena dinilai sudah tidak mampu lagi menampung pedagang dan sebagian lokasi sudah kena abrasi sehingga tidak bisa dikembangkan atau diperbaiki lagi.

Kemudian untuk mengembangkan pasar desa itu pemerintah Kabupaten Barito Utara membangun pasar tahun 2015 lalu sebanyak lima los pasar, namun masih juga tidak mampu menampung pedagang yang jumlahnya mencapai 300-an pedagang dan sudah dilengkapi kamar kecil (WC).

"Kami harapkan dengan adanya pasar baru nanti dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat yang diperkirakan setelah Lebaran pembangunannnya segera dimulai," ujar Hajrannor.