Jakarta (Antaranews Kalteng) - Ahli andrologi dan seksologi Rumah Sakit Siloam TB Simatupang, Mira Krishtania, menyatakan jangan remehkan pola hidup sehat. Terlebih bagi pasangan yang ingin memiliki keturunan.
Menurut dia, pola hidup sehat berpengaruh besar dalam proses kehamilan. Terutama bagi pasangan yang belum memiliki anak atau ingin menambah keturunan.
"Pola hidup sehat berdampak pada mutu sperma. Bagi wanita, asupan gizi seimbang dampaknya pada proses kehamilan. Karenanya jangan sesekali mengabaikannya," kata Mira dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Rabu.
Ia menegaskan, mutu sperma yang ideal adalah kemampuan membuahi sel telur.
"Itu mencakup bentuk dan gerakan sperma. Sejak awal harus diperiksa jika konsisten ingin memiliki keturunan," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Program Studi Magister Ilmu Gizi FK UI, Inge Permadi turut mengingatlan pola makan sebagai kunci perencanaan kehamilan.
"Terlalu kurus atau terlalu gemuk dapat berdampak buruk. Jika ingin hamil, perempuan perlu menjaga berat badan ideal. Indeks massa tubuh antara 18,55 - 22,9," kata Inge.
Baik keduanya, Inge dan Mira berpendapat yang sama akan kecukupan vitamin, terutama pada vitamin D, yaitu melalui paparan sinar matahari dalam beberapa menit hingga kulit kemerahan. Adapun, kekurangan vitamin D memicu menstruasi tidak teratur.
Jaga mutu sperma dengan cara ini
Ilustrasi Sperma (shutterstock)
